Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Serang 31 Situs Penting Rusia

Minggu, 27 Februari 2022 - 22:14 WIB
loading...
Ukraina Bentuk Tentara...
Ukraina akhirnya membentuk tentara siber untuk menyerang 31 situs penting milik Rusia yang akan melumpuhkan perekonomian mereka. Foto/dok
A A A
KIEV - Mengingat banyaknya serangan digital yang dilancarkan Rusia, Ukraina akhirnya membentuk tentara siber . Tentara siber ini akan menyerang 31 situs penting milik Rusia yang akan melumpuhkan perekonomian mereka.

Pembentukan tentara siber ini diumumkan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov. Dalam keterangannya, Mykhailo memanggil seluruh hacker Ukraina untuk ikut berjuang

"Kami sedang menciptakan tentara siber. Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di front siber. Tugas pertama ada di saluran untuk spesialis cyber," kata Mykhailo seperti dikutip Reuters, Minggu (27/2/2022).

Ukraina telah memanggil para hacker dalam negeri untuk membantu melindungi infrastruktur penting dan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.



Mereka juga telah diberikan 31 daftar situs internet Rusia terkemuka untuk diserang. Sasaran ini mencakup raksasa energi Gazprom, produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, tiga bank dan beberapa situs internet pemerintah.



Saat invasi Rusia berlangsung, Kremlin.ru, situs resmi Kremlin dan kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, dimatikan pada Sabtu 26 Februari 2022 dalam serangan penolakan layanan (DDoS) terdistribusi.



Perangkat lunak penghapus data berbahaya ditemukan beredar di Ukraina minggu lalu, menyerang ratusan komputer, menurut para peneliti di perusahaan keamanan siber ESET.

Kecurigaan jatuh pada Rusia, yang telah berulang kali dituduh melakukan peretasan terhadap Ukraina dan negara-negara lain. Para korban termasuk lembaga pemerintah dan lembaga keuangan.

Inggris dan Amerika Serikat mengatakan para peretas militer Rusia berada di balik serentetan serangan DDoS pekan lalu yang secara singkat melumpuhkan perbankan Ukraina.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)