Mulai Hari Ini, AS Ucapkan Selamat Tinggal Pada Jaringan 3G
loading...
Amerika Serikat mulai melakukan penutupan jaringan 3G AT&T dan perusahaan lainnya mulai hari ini. Foto/dok
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat mulai melakukan penutupan jaringan 3G AT&T dan perusahaan lainnya mulai hari ini. Tak hanya akan memengaruhi jaringan smartphone, sejumlah perangkat lunak yang masih menggunakan jaringan 3G juga akan ikut terpengaruh.
Dikutip dari IFL Science, Selasa (22/2/2022), penutupan AT&T 3G akan dilakukan mulai hari ini, sedangkan T-Mobile memperkirakan sistem mereka akan dimatikan pada kuartal ketiga tahun 2022 dan Verizon akan mengakhiri jaringan 3G pada akhir 2022.
Bagi banyak orang, ini akan menjadi masalah karena mereka harus mengganti perangkat di rumah agar tetap terhubung ke Internet. "Beberapa juta perangkat yang terhubung di rumah perlu diganti, termasuk meteran untuk panel surya saya," kata Roger Entner, analis dan pendiri Recon Analytics, lapor CNN.
BACA: Ternyata Banyak Masyarakat Indonesia Masih Mengandalkan Jaringan 3G
Beberapa perusahaan mulai memberi tahu konsumen selama 2 tahun terakhir bahwa layanan 3G akan segera dimatikan. Semua perangkat termasuk alarm rumah, fitur bantuan dalam mobil, perangkat medis, sistem pelacakan, dan perangkat lunak yang masih mengandalkan 3G perlu mendapatkan pembaruan.
Di AS saja, jutaan mobil masih menggunakan 3G untuk sistem GPS onboard mereka, serta fitur yang memberi tahu responden pertama saat mobil terlibat dalam kecelakaan.
Pabrikan Cheverolet, Buick, dan Cadillac telah menanggapi penutupan jaringan 3G dengan pembaruan perangkat lunak sederhana yang akan memulihkan fungsionalitas dan menghubungkan mobil ke jaringan 4G.
Perangkat medis juga akan dimatikan, termasuk sistem yang memperingatkan perawat ketika ada keadaan darurat dan bahkan sistem yang memantau pasien dengan alat pacu jantung, seperti pemancar.
BACA JUGA: Mengenal Jabir Bin Hayyan, Ilmuwan Islam di Bidang Kimia
Perusahaan-perusahaan ini sekarang mengirimkan adaptor untuk peningkatan jaringan agar perangkat bisa terhubung ke sistem WiFi untuk mempertahankan konektivitas Internet.
Sistem keamanan rumah yang masih mengandalkan 3G untuk menyampaikan pesan juga akan terpengaruh. Sebagian besar perusahaan keamanan telah memigrasikan pelanggan mereka ke jaringan data lain.
Dikutip dari IFL Science, Selasa (22/2/2022), penutupan AT&T 3G akan dilakukan mulai hari ini, sedangkan T-Mobile memperkirakan sistem mereka akan dimatikan pada kuartal ketiga tahun 2022 dan Verizon akan mengakhiri jaringan 3G pada akhir 2022.
Bagi banyak orang, ini akan menjadi masalah karena mereka harus mengganti perangkat di rumah agar tetap terhubung ke Internet. "Beberapa juta perangkat yang terhubung di rumah perlu diganti, termasuk meteran untuk panel surya saya," kata Roger Entner, analis dan pendiri Recon Analytics, lapor CNN.
BACA: Ternyata Banyak Masyarakat Indonesia Masih Mengandalkan Jaringan 3G
Beberapa perusahaan mulai memberi tahu konsumen selama 2 tahun terakhir bahwa layanan 3G akan segera dimatikan. Semua perangkat termasuk alarm rumah, fitur bantuan dalam mobil, perangkat medis, sistem pelacakan, dan perangkat lunak yang masih mengandalkan 3G perlu mendapatkan pembaruan.
Di AS saja, jutaan mobil masih menggunakan 3G untuk sistem GPS onboard mereka, serta fitur yang memberi tahu responden pertama saat mobil terlibat dalam kecelakaan.
Pabrikan Cheverolet, Buick, dan Cadillac telah menanggapi penutupan jaringan 3G dengan pembaruan perangkat lunak sederhana yang akan memulihkan fungsionalitas dan menghubungkan mobil ke jaringan 4G.
Perangkat medis juga akan dimatikan, termasuk sistem yang memperingatkan perawat ketika ada keadaan darurat dan bahkan sistem yang memantau pasien dengan alat pacu jantung, seperti pemancar.
BACA JUGA: Mengenal Jabir Bin Hayyan, Ilmuwan Islam di Bidang Kimia
Perusahaan-perusahaan ini sekarang mengirimkan adaptor untuk peningkatan jaringan agar perangkat bisa terhubung ke sistem WiFi untuk mempertahankan konektivitas Internet.
Sistem keamanan rumah yang masih mengandalkan 3G untuk menyampaikan pesan juga akan terpengaruh. Sebagian besar perusahaan keamanan telah memigrasikan pelanggan mereka ke jaringan data lain.
(ysw)
Lihat Juga :
