Hampir 50 Persen Elang Emas dan Elang Botak AS Keracunan Timbal

Senin, 21 Februari 2022 - 12:14 WIB
loading...
Hampir 50 Persen Elang...
Hampir 50 persen dari populasi elang emas dan elang botak di Amerika Serikat (AS) diketahui mengalami keracunan timbal. Foto/UPI
A A A
WASHINGTON - Hampir 50 persen dari populasi elang emas dan elang botak di Amerika Serikat (AS) diketahui mengalami keracunan timbal atau timah hitam. Keracunan timbal kronis ditemukan pada 46-47 persen elang botak dan 7-35 persen elang emas.

Data ini diperoleh dari penelitian selama 8 tahun oleh US Geological Survey, Conservation Science Global, Inc., dan US Fish and Wildlife Service. Dalam Studi "Implikasi Demografis Keracunan Timbal untuk Elang di Seluruh Amerika Utara," menunjukkan keracunan timbal tingkat populasi pada elang dalam skala luas.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science telah menemukan keracunan timbal yang tersebar luas di elang botak dan elang emas Amerika Utara. Studi tersebut mengevaluasi 1.210 elang botak dan elang emas dari 38 negara bagian AS.

Baca juga; Saudara Pesut Mahakam, Lumba-lumba Irrawaddy Terakhir Mati Terjerat Alat Pancing

Menurut abstrak penelitian, ditemukan "frekuensi tinggi yang tidak terduga dari keracunan timbal pada elang." Studi tersebut mengatakan pemodelan demografis menunjukkan keracunan pada tingkat ini melampaui tingkat pertumbuhan populasi untuk elang botak sebesar 3,8 persen. Ini adalah studi pertama tentang keracunan timbal pada satwa liar dalam skala nasional.

“Ini menunjukkan tantangan tak terlihat yang dihadapi burung pemangsa ini. Kami sekarang tahu lebih banyak tentang bagaimana timbal di lingkungan kita berdampak negatif pada elang Amerika Utara,” kata Todd Katzner, Ahli biologi satwa liar USGS dikutip SINDOnews dari laman UPI, Senin (21/2/2022).

Baca juga; 5 Burung yang Mampu Terbang Ratusan Kilometer dalam Sehari
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Trump Lebih Suka Deal...
Trump Lebih Suka Deal dengan Musuh, AS Sedang Tinggalkan Israel?
Ketakutan Amerika atas...
Ketakutan Amerika atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit
Trump Klaim AS Bikin...
Trump Klaim AS Bikin Jet Tempur Siluman F-22 Super dan F-55 Versi F-35 Dua Mesin
Rekomendasi
7 Ciri-ciri Ginjal Rusak,...
7 Ciri-ciri Ginjal Rusak, Tubuh Bengkak Jadi Gejala Awal
Imigrasi Buka Layanan...
Imigrasi Buka Layanan Konsultasi Visa dan Izin Tinggal dalam Rakor Perwakilan Asing
IFG Life Gandeng Mandiri...
IFG Life Gandeng Mandiri Taspen Lindungi Debitur UMKM dan Pensiunan
Berita Terkini
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved