Seorang Ibu Tuntut Meta dan Snapchat karena Anaknya Bunuh Diri

Minggu, 23 Januari 2022 - 07:00 WIB
loading...
A A A
Gugatan yang diajukan Tamy melalui SMVLC menyebutkan bahwa kedua raksasa media sosial itu secara sadar dan sengaja merancang dan memasarkan produk yang berbahaya bagi sejumlah pengguna di bawah umur.



Seorang Ibu Tuntut Meta dan Snapchat karena Anaknya Bunuh Diri


"Tergugat sengaja menciptakan gangguan yang membuat anak-anak tertarik tetapi gagal memberikan perlindungan yang memadai dari efek berbahaya. Padahal mereka tahu gangguan terjadi di tempat digital yang sepenuhnya mereka kuasai dan bisa dikendalikan," tulis gugatan itu.

Sementara juru bicara Snapchat mengatakan mereka merasa sedih mendengar kematian Selena, meskipun menolak untuk mengomentari gugatan secara khusus.

"Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain kesejahteraan komunitas kami," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa Snapchat dibuat untuk membantu penggunanya berkomunikasi dengan teman tanpa tekanan publik dan perbandingan sosial. Tidak seperti yang dihadirkan platform media sosial lainnya.

Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram belum menanggapi gugatan itu. Hanya saja tuntutan Tamy muncul ketika anggota parlemen AS dan masyarakat semakin khawatir atas dampak media sosial pada kaum muda.

Pada bulan November, mantan manajer produk Facebook Frances Haugen bahkan membuat pengakuan kepada anggota parlemen bahwa perusahaan itu merugikan anak-anak. Sayangnya Facebook tidak melakukan perubahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mental anak-anak. "Mereka telah menempatkan keuntungan astronomis mereka di atas orang-orang," ucap Frances Haugen.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.4135 seconds (0.1#10.140)