Cydonia Fund Siap Bangun Ekosistem Web3 Berskala Global

Jum'at, 18 Maret 2022 - 13:15 WIB
loading...
Cydonia Fund Siap Bangun...
Ilustrasi perkembangan teknologi finansial dan kripto di Asia Tenggara. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Eksekutif (jajaran direksi) Tokocrypto digandeng sebagai partner oleh Cydonia Fund yang diinisiasi oleh IndoGen Capital dan Finch Asia sebagai pelengkap ekosistem web3 melalui kendaraan investasi modal ventura.


Langkah strategis ini sejalan dengan visi Tokocypto untuk terus menjadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto , blockchain dan web3 di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi barometer di kancah global. Cydonia Fund merupakan International Web3 Fund pertama dari Indonesia.

Chung Ying Lai, CSO Tokocrypto mengungkapkan Tokocrypto berkomitmen untuk terus menjadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto, blockchain dan web3 di Indonesia dan memastikan terbentuk ekosistem yang sehat dan dapat membawa Indonesia menjadi barometer di skala regional Asia maupun global.
Cydonia Fund Siap Bangun Ekosistem Web3 Berskala Global

“Kami yakin dan percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk itu, dan dapat dilihat dari suksesnya akselerator TSBA bersama BRI Ventures. Cydonia Fund akan turut serta mendukung ekosistem TokoLabs dan Tokocrypto, berikut dengan partner Tokocrypto lainnya.” tutur Chung Ying Lai dalam keterangan persnya belum lama ini.

Keterlibatan eksekutif Tokocrypto, tambah Ying, di dalam Cydonia untuk memastikan best deal akan bisa diberikan kepada Cydonia dari seluruh dunia, sebaliknya ekosistem Tokocrypto akan didukung penuh oleh Cydonia Fund.

Pada kesempatan yang sama, Chandra Firmanto, Managing Partner dari IndoGen Capital yang juga akan duduk menjadi General Partner di Cydonia mengatakan bahwa Indogen sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan dari eksekutif Tokocrypto yang berkontribusi dalam Fund Web3 pertama Indonesia ini.

“Kami mengapresiasi langkah sinergi ini. Indogen akan membawa spesialisasinya sebagai salah satu modal ventura terbaik dalam memberikan value added support kepada manajemen Cydonia. Selain itu juga support dari ekosistem Indogen yang meliputi Jababeka, Mahaka Media Group, Japanese Trade Organization (JETRO). Dengan kolaborasi ini kami yakin bahwa Cydonia akan menjadi Fund yang diperhitungkan di tingkat internasional.” tegas Chandra Firmanto.

Sebagai pencetus lainnya dari Cydonia Fund, turut hadir juga Hans De Back, Managing Partner dari Finch Asia yang mengutarakan kolaborasi antara Cydonia dengan eksekutif Tokocrypto memiliki nilai signifikansi global yang tinggi, setelah sebelumnya kolaborasi antara modal ventura dengan platform perdagangan aset kripto juga telah diinisiasi di belahan dunia lainnya.

“ Berkaca pada kolaborasi antara FTX, Solana Ventures dan Lightspeed Venture Partners di Amerika Serikat pada penghujung tahun 2021, kami yakin merupakan langkah yang tepat bagi Cydonia Fund untuk turut bermitra dengan platform kenamaan serupa, dan kami sangat senang telah menemukan sosok mitra tersebut di jajaran eksekutif Tokocrypto.” jelas Hans De Back.

Pada kesempatan ini manajemen Cydonia juga memberikan kesempatan kepada setiap perusahaan, individual atau Web3 startup yang tertarik untuk bergabung, berpartisipasi ke ekosistem Cydonia atau mendapatkan support dari Cydonia.

Sebagai informasi, Indogen Capital merupakan modal ventura yang berpengalaman sejak 2016 dan saat ini telah menjalankan 2 (dua) Fund dengan 25 portofolio kelolaan (under management), 2 unicorns unders Portfolio dan 5 successful exits seperti Carsome, Shipper, Aruna, Evos, Travelio.

Sementara, Finch Asia yang merupakan perusahaan modal ventura dengan rekam jejak FinTech yang sudah aktif berinvestasi di Asia sejak 2014 dengan Indonesia sebagai fokus market. Finch Asia merupakan investor di beberapa startup antara lain di AyoConnect, Grab, Tada, Pintek, dan Jojonomics.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
Bayi Kuda Nil Moo Deng...
Bayi Kuda Nil Moo Deng Jadi yang Paling Dicari di Ekosistem Blockchain
Donald Trump Siap Luncurkan...
Donald Trump Siap Luncurkan Kripto World Liberty Financial
Inovasi Gabungan Blockchain...
Inovasi Gabungan Blockchain dan Aset Digital Diperkenalkan
Teknologi Jadi Solusi...
Teknologi Jadi Solusi Ketaatan Perusahaan Ikuti Aturan Pajak
Literasi Kripto Semakin...
Literasi Kripto Semakin Inovatif Seiring Perkembangan Teknologi Blockchain
3 Negara Ini Tuding...
3 Negara Ini Tuding Teknologi Biometrik Worldcoin Berbahaya
5 Cara Menggunakan Teknologi...
5 Cara Menggunakan Teknologi AI di Dunia Kerja
Lupakan PHK Masal, Ini...
Lupakan PHK Masal, Ini Daftar Startup Teknologi Terbanyak Rekrut Karyawan Baru
Rekomendasi
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
Malaysia Takut Lawan...
Malaysia Takut Lawan Timnas Indonesia, Garuda Bakal Hadapi Rusia dan Uzbekistan di Laga Uji Coba
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Bagas/Fikri Menang Dramatis, Indonesia vs Korea Selatan 2-2
Berita Terkini
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
7 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
8 jam yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
10 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
13 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
13 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
19 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved