Grab Gandeng Kominfo Dorong Literasi Digital untuk UMKM Hingga Pelosok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grab baru saja menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendorong peningkatan literasi digital di Indonesia. Khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah hingga ke wilayah Indonesia Timur melalui serangkaian pelatihan kewirausahaan.
Melalui Nota Kesepahaman, Grab akan membantu Kementerian Kominfo dalam program seperti SiberKreasi, BAKTIKominfo, dan Focus Group Discussion (FGD), untuk meningkatkan literasi digital.
Sebelumnya, Kominfo dan Grab sudah bekerja sama untuk program SiberKreasi yang berhasil mendorong literasi digital lebih dari 12.000 pengusaha kecil dan menengah di tanah air.
Menkominfo Johnny Gerard Plate menyebut pentingnya kerja sama strategis antara pemerintah dan perusahaan teknologi dalam mendorong literasi digital di Indonesia. ”Kami akan turut menyuarakan topik tersebut di berbagai forum besar, seperti Presidensi G20 Indonesia pada 2022. Kami melihat perusahaan teknologi sebagai mitra strategis dalam mengimplementasikan program-program literasi digital pemerintah, khususnya yang menyasar pengusaha kecil dan menengah,” beber Johnny.
Selain pengusaha kecil dan menengah, Grab dan Kementerian Kominfo akan memupuk talenta-talenta Indonesia lainnya melalui Digital Talent Scholarship (DTS), khususnya memberi pelatihan literasi digital melalui Digital Entrepreneurship Academy.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab akan membuka akses ke serangkaian fitur, layanan, dan inisiatif yang tercakup di ekosistem teknologi miliknya untuk mendorong program-program literasi digital Kementerian Kominfo.
”Grab juga memadupadankan GrabAcademy, yaitu platform Grab untuk digital upskilling, dan Kota Masa Depan, yaitu inisiatif digitalisasi pengusaha kecil dan menengah di kota tier 2 dan 3 termasuk di Indonesia Timur, untuk mendukung program-program pelatihan kewirausahaan dan talenta digital milik Kementerian Kominfo,” ujarnya.
Melalui Nota Kesepahaman, Grab akan membantu Kementerian Kominfo dalam program seperti SiberKreasi, BAKTIKominfo, dan Focus Group Discussion (FGD), untuk meningkatkan literasi digital.
Sebelumnya, Kominfo dan Grab sudah bekerja sama untuk program SiberKreasi yang berhasil mendorong literasi digital lebih dari 12.000 pengusaha kecil dan menengah di tanah air.
Menkominfo Johnny Gerard Plate menyebut pentingnya kerja sama strategis antara pemerintah dan perusahaan teknologi dalam mendorong literasi digital di Indonesia. ”Kami akan turut menyuarakan topik tersebut di berbagai forum besar, seperti Presidensi G20 Indonesia pada 2022. Kami melihat perusahaan teknologi sebagai mitra strategis dalam mengimplementasikan program-program literasi digital pemerintah, khususnya yang menyasar pengusaha kecil dan menengah,” beber Johnny.
Selain pengusaha kecil dan menengah, Grab dan Kementerian Kominfo akan memupuk talenta-talenta Indonesia lainnya melalui Digital Talent Scholarship (DTS), khususnya memberi pelatihan literasi digital melalui Digital Entrepreneurship Academy.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab akan membuka akses ke serangkaian fitur, layanan, dan inisiatif yang tercakup di ekosistem teknologi miliknya untuk mendorong program-program literasi digital Kementerian Kominfo.
”Grab juga memadupadankan GrabAcademy, yaitu platform Grab untuk digital upskilling, dan Kota Masa Depan, yaitu inisiatif digitalisasi pengusaha kecil dan menengah di kota tier 2 dan 3 termasuk di Indonesia Timur, untuk mendukung program-program pelatihan kewirausahaan dan talenta digital milik Kementerian Kominfo,” ujarnya.
(dan)