Aplikasi Ini Klaim Mampu Hitung Tekanan Darah lewat Kamera Ponsel

Minggu, 09 Januari 2022 - 05:41 WIB
loading...
Aplikasi Ini Klaim Mampu...
Pengukuran tekanan darah yang ditawarkan oleh Binah.ai menggunakan metode PPG. Foto/Binah.ai.
A A A
JAKARTA - Platfom kesehatan Binah.ai mengklaim telah menambah fitur baru di aplikasi mereka yang dapat membantu pengguna menghitung tekanan darah lewat kamera ponsel. Diketahui Binah.ai memiliki sebuah aplikasi yang khusus pada pengolahan informasi data kesehatan.

Data-data kesehatan itu diolah melalui kecerdasan buatan yang diyakini dapat membantu pengguna yang selama ini merasa sulit mengakses informasi kesehatan komprehensif. "Membuat data kesehatan lebih mudah diakses dengan biaya yang terjangkau," tulis Binah.ai di situs resmi mereka.

Nah, kali ini fitur baru mereka yang mereka berika cukup mengejutkan. Binah.ai menawarkan pengguna fitur yang bisa menghitung tekanan darah hanya dengan menggunakan kamera ponsel.

Cara menggunakannya sendiri diklaim Binah.ai sangat mudah. Pengguna tinggal membuka aplikasi Binah.ai dan kemudian mengaktifkan kamera di aplikasi itu. Setelahnya kecerdasan buatan akan memindai wajah pengguna dan mulai memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan seperti detak jantung, saturasi oksigen, respirasi, HRV-SDNN, tingkat stress dan tekanan darah.

The Verge menyebutkan teknik penghitungan itu dilakukan melalui cara Photoplethysmography (PPG). Jadi kamera menganalisa cahaya yang dipantulkan dari wajah untuk menghitung seluruhd ata kesehatan yang diperlukan.



Aplikasi Ini Klaim Mampu Hitung Tekanan Darah lewat Kamera Ponsel


"Kami menghadirkan fitur baru ini untuk menggantikan perangkat konvensional yang dibutuhkan untuk menghitung tekanan darah," ujar David Maman, CEO dan Co-Founder Binah.ai.

Hanya saja fitur baru yang diberikan Binah.ai justru jadi tanda tanya.Pasalnya banyak peneliti yang meragukan validasi data yang digunakan dalam menghitung tekanan darah.

"Saya pikir teknologi itu memiliki potensi besar. hanya saja saya belum melihat bukti yang menunjukkan bahwa teknologi ini sama sekali siap untuk memeriksa tekanan darah dengan baik saat ini,” ujar Jordana Cohen, Asisten Profesor Kedokteran dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)