Teori Gila Misteri Bitcoin Satoshi Nakamoto, Dari Alien dan Kriptografer Bunuh Diri
loading...
A
A
A
Dari situ, tidak heran jika saat ini misteri mengenai Satoshi Nakamoto terus bermunculan hingga kini. Salah satunya adalah sosok Nick Szabo yang juga didengungkan oleh Elon Musk.
Diketahui jauh sebelum Bitcoin hadir, Nick Szabo juga sudah membuat kriptografi lain bernama Bit Gold. Kemampuan yang mendalam di bidang kriptografi itulah yang membuat Nick Szabo sangat relevan sebagai sosok asli Satoshi Nakamoto. Namun, Nick Szabo menyangkal segala keterlibatan dengan Bitcoin.
Selain Nick Szabo, seorang ilmuwan komputer Craig Wright juga adalah salah seorang kandidat yang mungkin. Craig Wright bahkan mengklaim bahwa ia adalah Nakamoto. Ia memiliki latar belakang di bidang keamanan, teknologi dan keuangan. Namun, karena kurangnya bukti, dan kontroversi yang menyelimuti bukti-bukti yang diberikan oleh Craig Wright, klaimnya akan tahta Bitcoin ini pun dianggap sebagai hoax belaka.
Walaupun demikian, ada juga kemungkinan bahwa Nick Szabo dan Craig Wright sama-sama terlibat dalam pembuatan Bitcoin. Sejauh apa keterlibatan mereka, itulah yang masih dipertanyakan.
Baca juga : 7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan
![Teori Gila Misteri Bitcoin Satoshi Nakamoto, Dari Alien dan Kriptografer Bunuh Diri]()
Selain kedua orang itu sosok lainnya adalah Len Sassaman dan Dorian Nakamoto. Pria bernama lengkap Leonard Harris Sassaman itu adalah sosok pertama bersama Hal Finney yang menerima Bitcoin.
Dua bulan setelah Satoshi Nakamoto memutuskan undur diri pada Mei 2011, Len Sassaman justru bunuh diri karena depresi. Uniknya setelah itu kontak dengan Satoshi Nakamoto benar-benar menghilang.
Sementara nama Dorian Nakamoto pertama kali dimunculkan oleh Newsweek pada 2014. Newsweek mengklaim beberapa kesamaan antara Satoshi Nakamoto dan Dorian Nakamoto.
Misalnya, keduanya diduga memiliki kecenderungan libertarian dan koneksi Jepang. Dorian, yang lulus dalam fisika dari Politeknik California dan bekerja pada proyek pertahanan rahasia, adalah orang Jepang-Amerika. Penulis artikel tersebut juga mengklaim bahwa Dorian Nakamoto mengatakan bahwa dia “tidak lagi” terlibat dengan Bitcoin dan bahwa dia telah “menyerahkannya” kepada orang lain.
Diketahui jauh sebelum Bitcoin hadir, Nick Szabo juga sudah membuat kriptografi lain bernama Bit Gold. Kemampuan yang mendalam di bidang kriptografi itulah yang membuat Nick Szabo sangat relevan sebagai sosok asli Satoshi Nakamoto. Namun, Nick Szabo menyangkal segala keterlibatan dengan Bitcoin.
Selain Nick Szabo, seorang ilmuwan komputer Craig Wright juga adalah salah seorang kandidat yang mungkin. Craig Wright bahkan mengklaim bahwa ia adalah Nakamoto. Ia memiliki latar belakang di bidang keamanan, teknologi dan keuangan. Namun, karena kurangnya bukti, dan kontroversi yang menyelimuti bukti-bukti yang diberikan oleh Craig Wright, klaimnya akan tahta Bitcoin ini pun dianggap sebagai hoax belaka.
Walaupun demikian, ada juga kemungkinan bahwa Nick Szabo dan Craig Wright sama-sama terlibat dalam pembuatan Bitcoin. Sejauh apa keterlibatan mereka, itulah yang masih dipertanyakan.
Baca juga : 7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan
Selain kedua orang itu sosok lainnya adalah Len Sassaman dan Dorian Nakamoto. Pria bernama lengkap Leonard Harris Sassaman itu adalah sosok pertama bersama Hal Finney yang menerima Bitcoin.
Dua bulan setelah Satoshi Nakamoto memutuskan undur diri pada Mei 2011, Len Sassaman justru bunuh diri karena depresi. Uniknya setelah itu kontak dengan Satoshi Nakamoto benar-benar menghilang.
Sementara nama Dorian Nakamoto pertama kali dimunculkan oleh Newsweek pada 2014. Newsweek mengklaim beberapa kesamaan antara Satoshi Nakamoto dan Dorian Nakamoto.
Misalnya, keduanya diduga memiliki kecenderungan libertarian dan koneksi Jepang. Dorian, yang lulus dalam fisika dari Politeknik California dan bekerja pada proyek pertahanan rahasia, adalah orang Jepang-Amerika. Penulis artikel tersebut juga mengklaim bahwa Dorian Nakamoto mengatakan bahwa dia “tidak lagi” terlibat dengan Bitcoin dan bahwa dia telah “menyerahkannya” kepada orang lain.
Lihat Juga :
