Pembelajaran Tatap Muka 100% Mulai Hari Ini, Warganet Curhat di Twitter

Senin, 03 Januari 2022 - 09:14 WIB
loading...
Pembelajaran Tatap Muka 100% Mulai Hari Ini, Warganet Curhat di Twitter
Warganet mengungkapkan curhat mereka lewat cuitan di internet hingga jadi trending topic. Foto: dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai diberlakukan di sejumlah wilayah hari ini, Senin (3/1), dengan jam pelajaran terbatas. Termasuk salah satunya di DKI Jakarta.

Dijelaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hal ini mengacu pada kebijakan SKB 4 Menteri dan Asesmen Satgas yang menetapkan DKI Jakarta berada di wilayah PPKM Level 1.



Tidak hanya DKI Jakarta, daerah penyangga seperti Tangerang pun memberlakukan PTM 100% mulai hari ini.

Menariknya, kebijakan PTM 100% ternyata ditanggapi netizen beragam. Pembahasan PTM 100% pun menjadi trending topik di Twitter pagi ini. Kebanyakan netizen merasa belum siap untuk kembali ke sekolah:



"PTM 100% di situasi Omicron. Kebijakan yang keliru. Doakan kami," ungkap @daisyour***.

"PTM 100%, mentalku harus siap," kata @aour***.

"PTM 100%, kecemasanku meningkat drastis," cuit @svftberr***.

"Aku gak siap PTM 100%. Aku mau nangis," komen @levitia****.

"PTM 100%. Aku bersemangat tapi di waktu yang sama aku takut," kata @ksjjinn***.

Cuitan soal PTM 100% hingga berita ini dimuat di MNC Portal sudah nyaris 6 ribu cuitan. Kebanyakan adalah ungkapan perasaan para murid yang harus kembali ke sekolah menjalankan PTM 100%.

Tak hanya soal ketakutan dan kecemasan, beberapa netizen juga mengutarakan rasa senang karena akhirnya bisa kembali ke sekolah dan merasakan aktivitas di pagi hari jelang berangkat ke sekolah.

”Aku sudah lama enggak mandi Subuh kan, ya, dingin banget demi PTM 100% dan aku harus mulai membiasakan diri melakukan ini,” kata @penqeta****.

Sementara itu, dr Andi, SpKJ, sosok di balik akun Twitter @mbahndi mengutarakan pendapatnya soal PTM 100% ini. Ia menyoroti soal anak-anak dengan komorbid yang seharusnya diberikan pilihan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

”Terkait PTM 100% memang kebanyakan orangtua ragu jika tidak ada pilihan PJJ untuk anaknya yang punya komorbid (Diabetes, GGN endokrin, lainnya). Mantan Ketua IDAI Prof Aman Pulungan juga mengimbau ada pilihan PJJ untuk anak yang tidak bisa divaksin karena adanya komorbid,” cuitnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)