Negara yang Blokir TikTok, Ini Alasan yang Mengejutkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Negara yang blokir TikTok ternyata punya banyak alasan yang mengejutkan kenapa hal itu dilakukan. Tentu saja pemblokiran itu kontras dengan perkembangan pesat sosial media buatan China itu.
Bayangkan saja saat ini menurut Backlinko jumlah pengguna aktif TikTok mencapai 1 miliar orang. Di saat yang bersamaan aplikasi buatan Bytedance itu sudah diunduh sebanyak 3 miliar kali. Jadi sangat sulit membayangkan ternyata masih ada negara-negara yang memblokir TikTok.
Menariknya alasan pemblokiran yang terjadi justru bervariasi. Ada yang sangat spesifik dan ada juga yang terjadi karena ketegangan politik.
Pemblokiran juga ada yang sifatnya sementara seperti yang terjadi di Indonesia kala Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dipegang oleh Rudiantara. Saat itu Rudiantara sebagau Menteri Komunikasi dan Informasi meminta TikTok mencegah konten pornografi dan ujaran kebencian yang ada di TikTok . TikTok sendiri menyetujui dan akhirnya pelarangan TikTok di Indonesia dibatalkan.
Nah, berikut ini beberapa negara yang sampai saat ini masih memblokir TikTok, cermati:
1. India
India tercata dua kali memblokir TikTok. Pertama pada 3 April 2019 dimana mereka melihat TikTok sebagai sosial media yang bertanggungjawab atas penyebaran konten pornografi di negeri kari. Saat itu pemblokiran hanya berlangsung selama 22 hari dan kemudian dicabut setelah adanya desakan yang tinggi dari pengguna sosial media di India.
Namun pemblokiran kembali terjadi pada 29 Juni 2020 seiring memanasnya hubungan politik India dengan China terkait wilayah di kawasan Himalaya. India langsung memblokir 223 aplikasi buatan China termasuk TikTok. Alasannya kali ini untuk melindungi data pribadi masyarakat India.
Bayangkan saja saat ini menurut Backlinko jumlah pengguna aktif TikTok mencapai 1 miliar orang. Di saat yang bersamaan aplikasi buatan Bytedance itu sudah diunduh sebanyak 3 miliar kali. Jadi sangat sulit membayangkan ternyata masih ada negara-negara yang memblokir TikTok.
Menariknya alasan pemblokiran yang terjadi justru bervariasi. Ada yang sangat spesifik dan ada juga yang terjadi karena ketegangan politik.
Pemblokiran juga ada yang sifatnya sementara seperti yang terjadi di Indonesia kala Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dipegang oleh Rudiantara. Saat itu Rudiantara sebagau Menteri Komunikasi dan Informasi meminta TikTok mencegah konten pornografi dan ujaran kebencian yang ada di TikTok . TikTok sendiri menyetujui dan akhirnya pelarangan TikTok di Indonesia dibatalkan.
Nah, berikut ini beberapa negara yang sampai saat ini masih memblokir TikTok, cermati:
1. India
India tercata dua kali memblokir TikTok. Pertama pada 3 April 2019 dimana mereka melihat TikTok sebagai sosial media yang bertanggungjawab atas penyebaran konten pornografi di negeri kari. Saat itu pemblokiran hanya berlangsung selama 22 hari dan kemudian dicabut setelah adanya desakan yang tinggi dari pengguna sosial media di India.
Namun pemblokiran kembali terjadi pada 29 Juni 2020 seiring memanasnya hubungan politik India dengan China terkait wilayah di kawasan Himalaya. India langsung memblokir 223 aplikasi buatan China termasuk TikTok. Alasannya kali ini untuk melindungi data pribadi masyarakat India.