Siaga 1, NASA Siap Hancurkan Asteroid Apolo di Luar Orbit Bumi

Senin, 08 Juni 2020 - 00:03 WIB
loading...
Siaga 1, NASA Siap Hancurkan...
Kantor Pusat NASA di Amerika Serikat. FOTO/ ist
A A A
JAKARTA - Kedeteksinya asteroid raksasa yang dijuluki XA22 2013 atau Apolo yang mendekati bumi membuat NASA putar otak. NASA berencana untuk menghancurkan pesawat ruang angkasa dengan cara menabrakan ke asteroid untuk menghentikan serangan mematikan ke bumi.

Saat ini, Badan antariksa AS sedang mengerjakan tahap yang paling berapi-api dan penting dari Uji Pengalihan Asteroid Ganda, DART. BACA JUGA - Keadaan Genting, NASA Deteksi Asteroid Besar Sedang Melesat Menuju Bumi

Eksperimen ini akan menjadi yang terbaru dalam misi NASA untuk melindungi Bumi dari serangan asteroid yang mematikan..

Hal itu dilakukan pasalnya, para pakar antariksa khawatir asteroid berpotensi menabrak bumi yang menyebabkan kerusakan besar. BACA JUGA - Inilah Kecepatan dan Volume Asteroid yang Akan Terobos Bumi Besok

Sejak ditemukan, NASA terus mengawasi asteroid tersebut. Batuan ruang angkasa raksasa itu diperkirakan berukuran lebar 110 meter hingga 450 meter dengan luas hampir 1.500 kaki.

Jika dibandingkan dengan objek yang ada di bumi, ukuran asteroid itu diperkirakan sebesar London Eye atau lebih besar dari bangunan tertinggi di dunia, Menara Burj Khalifa di Dubai, demikian dikutip dari Daily (9/6/2020).

Ketika pertama kali dikabarkan, asteroid ini melaju dengan kecepatan 12,77 kilometer per detik, atau sekitar 28.565 mph. Asteroid 438908 (2009 XO) itu sendiri sudah meluncur melewati Bumi pada 7 Mei 2020 pada pukul 17.18 waktu Inggris atau 12.18 PM EST.

Dalam istilah antariksa objek ini cukup dekat, dan NASA mengklasifikasikan apa pun yang menjadi Objek Dekat Bumi jika pendekatan terdekatnya dengan Matahari kurang dari 1,3 unit astronomi.

Objek ini digolongkan sebagai asteroid Apollo, yang merupakan batuan ruang angkasa dengan lintasan yang bersinggungan dengan orbit Bumi.

NASA melakukan pelacakan asteroid dengan sangat serius, dan baru-baru ini memulai sebuah program untuk penelitian menghancurkan asteroid sebelum mendekati bumi.

Ini setelah sebuah penelitian ilmiah menemukan manusia tidak akan mampu meledakkan asteroid di jalur Bumi karena fragmen-fragmen dari asteroid kemungkinan akan berubah karena gravitasi.

Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid, komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet kita.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Rekomendasi
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Ngaku Buser, 2 Polisi...
Ngaku Buser, 2 Polisi Gadungan Peras Kuli Bangunan Pakai Korek Api Berbentuk Pistol
Judul Terbaru Short...
Judul Terbaru Short Series RCTI+ Sudah Bisa Ditonton Gratis
Berita Terkini
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
35 menit yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
56 menit yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
1 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
4 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
8 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
10 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Layak Merumput di Klub Luar Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved