5 Alasan Xiaomi 11T Series Jadi Kado Terbaik di Akhir Tahun

JAKARTA - Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro bisa jadi kado penutup akhir tahun yang indah bagi mereka yang ingin menghadiahi diri dengan ponsel baru menyambut tahun baru. Ada beberapa alasannya.

Tidak ada salahnya untuk menghadiahi keluarga, orang terdekat, atau bahkan diri sendiri dengan smartphone baru di akhir tahun. Self reward atau menghadiahi diri sendiri atas pencapaian yang sudah diraih penting untuk memotivasi kerja dan menambah semangat.



Misalnya, pengguna ponsel entry level bisa naik kelas ke mid-range. Toh, smartphone adalah perangkat yang hampir selalu digunakan untuk berjejaring, berkomunikasi, bersantai, bahkan membantu pekerjaan.

Di kelas ponsel mid-range, rasanya sulit untuk tidak merekomendasikan Xiaomi T11 Series . Yakni, Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro dengan rentang harga Rp6 juta-Rp7,5 juta. Sebab, fitur-fitur yang ditawarkan sudah setara ponsel flagship.

Nah, berikut alasan mengapa Xiaomi T11 Series jadi pilihan terbaik di akhir tahun:

1. Chipset Paling Kencang
Xiaomi 11T menggunakan MediaTek Dimensity 1200 Ultra. Sementara Xiaomi 11T Pro memakai Qualcomm Snapdragon 888. Kedua chipset tersebut sama-sama terbaik dan tercepat di kelasnya.

Dimensity 1200 Ultra dikenal sebagai chipset 5G kencang, terjangkau, dan hemat daya. Sementara Qualcomm Snapdragon 888 adalah chipset yang dipakai ponsel flagship di atas Rp10 juta. Jadi, baik memilih Xiaomi 11T ataupun Xiaomi 11T Pro, pengguna sama-sama mendapat chipset terbaik.

2. Kamera Sudah 108 MP

Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro sama-sama mengusung kamera 108MP yang sangat baik. Kualitas foto macro di Xiaomi 11T tajam dan detail. Sedangkan warna foto dan video di Xiaomi 11T Pro terlihat punchy dan menonjol. Pengguna bisa memotret foto macro, wide, tele, atau portrait tanpa perlu susah payah mengeditnya untuk dibagikan ke media sosial. Mereka juga bisa vlog dengan kualitas sinematik di Xiaomi 11T Pro untuk kebutuhan YouTube. Lupakan kamera saku atau DSLR.

3. Layar AMOLED 120Hz

Xiaomi 11T Series asik digunakan untuk menonton, ngegame, hingga scrolling media sosial karena layar AMOLED FHD Plus 6,67 inci terasa tajam dan sangat “flagship”. Refresh rate 120 Hz dengan Adaptive Sync terasa bedanya saat scrolling Instagram Reels, lini masa Twitter, ataupun TikTok.

Kehadiran Dolby Vision serta HDR10+ juga membuat kegiatan menonton streaming lebih nikmat. Bahkan ketika Anda sudah terbiasa memakai ponsel flagship dengan banderol belasan juta, memakai Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro tidak terasa turun kelas sama sekali.

4. Fast Charging Kencang

Fitur pembeda Xiaomi 11T series yang bahkan mengungguli ponsel flagship saat ini adalah kemampuan fast charging 67W di Xiaomi 11T dan 120W di Xiaomi 11T Pro. Ini benar-benar jadi fitur andalan, karena dengan pengisian yang cepat pengguna lebih produktif, lebih tangkas, dan tidak lagi khawatir
baterai habis.

Baterai besar 5.000 mAh-nya bisa diisi dengan sangat cepat. Teknologi Hyper Charge Xiaomi 11T Pro hanya butuh 17 menit-19 menit untuk mengisi penuh baterai dari 0-100 persen. Singkat sekali. Sebelum kopi pagi Anda habis, baterai sudah terisi penuh. Sangat praktis dan mudah.

5. Harga Kompetitif
Daya tarik Xiaomi 11T series memang banderolnya yang sangat terjangkau dengan spesifikasi yang diberikan. Xiaomi 11T dibanderol Rp5.999.000 dengan kapasitas RAM 8GB dan memori internal 256GB. Cocok untuk mereka yang menghadiahi diri sendiri dengan ponsel mid-range setelah sebelumnya mungkin memakai model entry level dengan harga separuhnya.



Sementara itu, Xiaomi 11T Pro ideal bagi mereka yang sudah memakai ponsel mid-range dan ingin upgrade, tapi tidak memiliki bujet hingga dua digit untuk meminang ponsel flagship. Xiaomi 11T Pro dengan chipset Snapdragon 888 dibanderol dibawah Rp10 juta. Tepatnya, 8/256GB dengan harga Rp6.999.000 dan 12/256GB di harga Rp7.499.000. Jadi, upgrade-nya pun tidak memberatkan kantong.