Ironis, Ada 2,9 Miliar Orang di Dunia Tidak Menggunakan Internet

Kamis, 02 Desember 2021 - 07:00 WIB
loading...
Ironis, Ada 2,9 Miliar...
Pembangunan jaringan internet di dunia semakin masif dan canggih. Hanya saja masih ada 2,9 miliar orang yang tidak pernah mengakses internet. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Laporan United Nation (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan ada 37 persen masyarakat dunia atau 2,9 miliar orang di dunia, tidak menggunakan internet. Jumlah itu muncul dalam laporan yang dibuat oleh International Telecommunication Union (ITU) terkait penggunaan internet yang meningkat tajam selama pandemi Covid-19.

Masih dalam laporan yang sama, disebutkan penggunaan internet selama pandemi Covid-19 meningkat sangat tajam. Semula pada 2019 jumlah pengguna internet tercatat sebanyak 4,1 miliar orang pada 2019. Angka itu kemudian bergerak tinggi menjadi 4,9 miliar di 2021.

Dalam pandangan mereka peningkatan penggunaan internet terjadi karena pemberlakuan karantina di masa-masa pandemi Covid-19. Selain itu aktivitas bekerja dan bersekolah dari rumah juga jadi penyumbang utama.



Tetapi peningkatan besar-besaran ini justru menyimpan cerita miris lainnya. Dalam laporan ITU sebagian besar pengguna internet baru yang muncul saat pandemi justru jarang terhubung dengan internet . Kalau pun terhubung mereka terkoneksi melalui perangkat bersama dan bahkan menggunakan jaringan yang sangat terbatas.

ITU Melihat ada kesenjangan digital yang sangat besar antara negara-negara kaya dan negara-negara berkemmbang yang masuk dalam kategori miskin atau Least Developed Countries (LDC). Kategori 2,9 miliar orang yang tidak terhubung internet itu menurut ITU berada di negara-negara miskin.

Catatan lainnya adalah perbedaan pengunaan internet di kota dan di desa. Di berbagai negara terdapat 76 persen individu di daerah perkotaan telah menggunakan internet. Namun angka itu turun menjadi 39% untuk mereka yang berada di daerah pedesaan.



"Statistik ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif bagi misi ITU untuk mengoneksikan masyarakat dunia melalui internet. Hanya saja jurang konektivitas tetap ada di LDC dimana ada sepertiga masyarakat dunia yang belum menggunakan internet," jelas Doreen Bogdan-Martin, ITU Director of Telecommunication Development Bureau.

Ketiadaan penggunaan internet di negara-negara miskin semakin kontras jika dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur internet yang sangat masif. Gizmodo menyebutkan Google, Facebook, dan Amazon menghabiskan miliaran dollar untuk membangun infrastruktur internet bawah laut yang mereka yakini dapat meningkatkan kecepatan dan akses internet global.

Tahun lalu, Google sendiri memiliki sekitar 16.790 kilometer lebih kabel bawah laut untuk konektivitas internet, menurut VentureBeat. Baru-baru ini, Meta menugaskan NEC Corporation untuk membangun kabel bawah laut berkapasitas tertinggi di dunia antara Amerika Utara dan Eropa, yang mampu membawa 500 terabit per detik. Kedua raksasa teknologi itu juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bekerja sama untuk membangun kabel baru besar-besaran yang menghubungkan Jepang ke negara-negara di Asia Tenggara.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
Demi HAM Eropa Sepakat...
Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI
Langkah E-commerce Dorong...
Langkah E-commerce Dorong UMKM Memaksimalkan Teknologi Digital
Canggih, Kapal Selam...
Canggih, Kapal Selam China Mampu Menonaktifkan Starlink
Berapa Kode DNS AdGuard?...
Berapa Kode DNS AdGuard? Ini Fakta yang Harus Diketahui
Kabel Internet Bawah...
Kabel Internet Bawah Laut Siap Hubungkan Bali dan Sulawesi
Rekomendasi
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
5 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
8 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
14 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
15 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved