PointStar dan Facebook Workplace Bangun Sistem Kerja Hybrid Perusahaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama kebijakan work from home (WFH) , hampir seluruh perusahan mengandalkan jaringan intranet untuk melakukan komunikasi secara internal.
Untuk memudahkan selama WFH, PointStar menjalin kerjasama dengan Facebook Workplace untuk memudahkan komunikasi internal bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
“Facebook Workplace yang kami rilis secara resmi pada October 2016, telah digunakan organisasi dari berbagai sektor, dari bisnis kecil hingga perusahaan besar dan pemerintahan,” ucap Vicky Skipp, Director APAC, Workplace from Facebook di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Facebook dibuat untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, sedangkan Workplace from Facebook dibuat untuk menghubungkan dunia di tempat kerja. "Kami ingin membantu organisasi untuk menciptakan komunitas yang terkoneksi sebagai level untuk mengubah cara kerja mereka," katanya.
Facebook Workplace ini merupakan aplikasi sosial intranet untuk internal perusahaan dari Facebook dengan berbagai fitur, diantaranya Workplace Group (FB Groups), WorkChat (Messenger), panggilan audio dan video bawaan.
General Manager PointStar Indonesia, Natanael Sibarani mengatakan, sebagai perusahaan yang berfokus di bidang transformasi Cloud, pihaknya ingin menghadirkan sebuah solusi baru untuk komunikasi internal dalam perusahaan.
"Kami ingin Workplace dari Facebook ini bisa memudahkan perusahaan-perusahaan yang ingin menerapkan sistem kerja hybrid, sehingga para karyawan dapat berbagi informasi terbaru dalam platform digital yang jauh lebih efisien,” ujarnya.
Facebook menyatakan bahwa Workplace memiliki fitur-fitur terbaik dari Facebook, seperti News Feed, kemampuan untuk membuat konten dan berbagi di Group.
Fitur lain yang terdapat di Workplace seperti Live, Reactions, Search, Trending posts, dan Chat sehingga para karyawan dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan kerja mereka dalam waktu yang sama dari mana pun mereka bekerja.
"Proses komunikasi dalam divisi yang sama maupun inter-divisi menjadi lebih mudah," katanya.
Natanael mengatakan, ini penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan agar karyawan selalu tahu perkembangan terbaru pada manajemen, menciptakan wadah untuk memberikan umpan balik dan diskusi, dan membantu membentuk budaya kerja dalam organisasi perusahaan.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Untuk memudahkan selama WFH, PointStar menjalin kerjasama dengan Facebook Workplace untuk memudahkan komunikasi internal bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
“Facebook Workplace yang kami rilis secara resmi pada October 2016, telah digunakan organisasi dari berbagai sektor, dari bisnis kecil hingga perusahaan besar dan pemerintahan,” ucap Vicky Skipp, Director APAC, Workplace from Facebook di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Facebook dibuat untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, sedangkan Workplace from Facebook dibuat untuk menghubungkan dunia di tempat kerja. "Kami ingin membantu organisasi untuk menciptakan komunitas yang terkoneksi sebagai level untuk mengubah cara kerja mereka," katanya.
Facebook Workplace ini merupakan aplikasi sosial intranet untuk internal perusahaan dari Facebook dengan berbagai fitur, diantaranya Workplace Group (FB Groups), WorkChat (Messenger), panggilan audio dan video bawaan.
General Manager PointStar Indonesia, Natanael Sibarani mengatakan, sebagai perusahaan yang berfokus di bidang transformasi Cloud, pihaknya ingin menghadirkan sebuah solusi baru untuk komunikasi internal dalam perusahaan.
"Kami ingin Workplace dari Facebook ini bisa memudahkan perusahaan-perusahaan yang ingin menerapkan sistem kerja hybrid, sehingga para karyawan dapat berbagi informasi terbaru dalam platform digital yang jauh lebih efisien,” ujarnya.
Facebook menyatakan bahwa Workplace memiliki fitur-fitur terbaik dari Facebook, seperti News Feed, kemampuan untuk membuat konten dan berbagi di Group.
Fitur lain yang terdapat di Workplace seperti Live, Reactions, Search, Trending posts, dan Chat sehingga para karyawan dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan kerja mereka dalam waktu yang sama dari mana pun mereka bekerja.
"Proses komunikasi dalam divisi yang sama maupun inter-divisi menjadi lebih mudah," katanya.
Natanael mengatakan, ini penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan agar karyawan selalu tahu perkembangan terbaru pada manajemen, menciptakan wadah untuk memberikan umpan balik dan diskusi, dan membantu membentuk budaya kerja dalam organisasi perusahaan.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(ysw)