Produk Palsu Beredar di Pasaran, JBL Beri Tips Beli Produk Original

JAKARTA - Sebagai salah satu jenama paling populer di speaker dan audio portabel di Indonesia, wajar jika produk JBL banyak dipalsukan. Speaker JBL memang dibanderol dengan harga sedikit lebih mahal. Namun, sebanding dengan kualitas dan keistimewaan fiturnya. Sayangnya, banyak konsumen yang terbuai membeli produk palsu/tiruan karena harganya sedikit lebih murah.



Country Manager Indonesia Harman International Kazuo Sawachi mengakui ada banyak sekali produk JBL palsu di pasaran. ”Ini memang jadi isu penting bagi kami. Sebab, masalah produk tiruan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh Asia Pasifik,” ujarnya.

Menurut Kazuo, pihak Harman Internasional sudah melakukan langkah pasif dan aktif untuk mencegahnya. ”Kami sudah mengambil langkah hukum. Juga, melaporkan dan menutup channel toko online satu demi satu,” ujar Kazuo dalam perhelatan hari jadi ke-75 tahun untuk JBL merk audio global.

Marketing Communication Manager Lifestyle Audio Division Indonesia Harman International Industries Devi Yosita memberikan tips bagaimana konsumen membeli produk original. Berikut diantarnya:

1. Informasi Produk lewat Akun Medsos
Devi menyebut JBL secara rutin melakukan edukasi terhadap produk original lewat akun media sosial mereka.

2. Beli di Official Store
Salah satu cara menghindari barang palsu adalah membeli produk di toko resmi/official store JBL secara offline di pusat perbelanjaan maupun di e-commerce.

3. Cek Garansi
Devi mengklaim bahwa produk JBL memiliki garansi resmi 1 tahun, sementara produk bajakan umumnya tidak bergaransi

4. Jangan Tergiur Harga Murah
Devi mendorong agar konsumen lebih smart saat membeli produk dan tidak mudah tergiur harga murah. Misalnya harganya terpaut 40-50 persen lebih murah, maka harus curiga dan waspada.

5. Perhatikan Review dan Testimoni Toko
Salah satu cara menyeleksi produk adalah dengan melihat testimoni dan performa penjual. Misalnya berapa banyak barang yang terjual. Lalu, perihatikan testimoni dari konsumen yang telah membeli. Apakah ada keluhan atau tidak.


Devi menyebut bahwa produk JBL abal-abal memang menimbulkan tantangan tersendiri sebab selama pandemi Covid-19 Harman International memang memfokuskan pemasaran dan penjualan lewat online. ”Kami memperbanyak cara agar konsumen lebih mudah membeli barang. Mulai dari mobile apps JBL Indonesia, hingga JBL web commerce. Selain itu, kami juga terus memberikan inovasi produk, baik speaker, headphone, hingga yang terbaru True Wireless Stereo (TWS),” ujarnya.