Mengenal Beehive Drones, Startup yang Bikin Drone Lokal untuk Kirim Logistik

Minggu, 31 Oktober 2021 - 18:02 WIB
loading...
Mengenal Beehive Drones, Startup yang Bikin Drone Lokal untuk Kirim Logistik
Beehive Drones mengembangkan solusi drone medical delivery, di dukung oleh jaringan infrastruktur broadband Telkomsel yang hadir hingga daerah pedalaman. Foto: dok Microsoft
A A A
JAKARTA - Beehive Drones adalah startup Indonesia yang mungkin memiliki teknologi tercanggih dalam mengembangkan drone logistik lokal. Drone yang mereka kembangkan ditujukan untuk mengirimkan barang-barang vital seperti obat-obatan, antar pulau.

Beehive Drones didirikan oleh tiga orang yang bertemu di Inggris ketika para founders menempuh pendidikan magister, yaitu Albertus Gian Dessayes, Anindita Pradana Suteja, dan Ishak Hilton Pujantoro Tnunay.



Pada inisiatif pertamanya, bidang agrikultur dan kehutanan menjadi fokus Beehive Drones. Inisiatif tersebut mendapat sambutan hangat dalam sebuah kompetisi inovasi teknologi di 2018. Dari kompetisi tersebut, Beehive Drones mengembangkan sayap lebih lanjut. Beehive Drones saat ini menyediakan sistem pelayanan drone sebagai untuk membantu sejumlah industri konvensional di Indonesia.

Tak lama, mereka bersama menjalin kerja sama dengan Telkomsel Innovation Center/Tinc. Kedua perusahaan semakin terpacu memberikan ikhtiar penting di area-area yang sulit dijangkau di Indonesia.

CEO Beehive Drones Albertus Gian Dessayes mengatakan, Tinc mendukung Beehive Drones untuk mengembangkan solusi drone medical delivery. Harapannya, ekosistem drone medical ini nantinya membantu industri kesehatan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Beehive Drones sendiri memang salah satu startup yang tergabung dalam Tinc, sebuah program corporate accelerator Telkomsel. Saat ini Beehive Drones tengah berada pada tahapan akhir menuju commercial release. Sebagai sebuah program corporate accelerator Telkomsel, Tinc berperan sebagai wadah bagi startup lokal di tahapan pre seed dan seed untuk berakselerasi dan berkolaborasi bersama Telkomsel membangun commercial solution.

Mengenal Beehive Drones, Startup yang Bikin Drone Lokal untuk Kirim Logistik

Startup binaan Tinc memiliki kesempatan untuk dapat mensinergikan bisnisnya dengan ekosistem digital Telkomsel. Foto: dok Telkomsel

Masalah yang dilihat bersama oleh Beehive Drones dan Tinc adalah sejumlah daerah di Indonesia termasuk daerah tertinggal, sulit dicapai, dan terpencil. Kekurangan infrastruktur dan pembangunan daerah yang tidak merata juga jadi masalah tambahan.

Seirama dengan pernyataan Jockie, Gian juga menyatakan bahwa inisiatif Beehive Drone adalah sebuah ikhtiar masalah besar logistik medis di area terpencil.

”Kami mengadakan FGD dengan dokter-dokter di Indonesia, waktu itu ada 20 sekian kabupaten yang hadir. Mereka menyatakan bahwa pasti ada daerah yang sulit ditempuh dan ada orangnya. Oleh karena itu, kami berikhtiar memecahkan masalah ini dengan pesawat tanpa awak,” ucap Gian.

Dengan Tinc, Beehive Drones berhasil mengombinasikan teknologi yang dimiliki dengan teknologi Telkomsel. ”Sehingga menghasilkan peningkatan teknologi yang dapat dijadikan solusi di daerah-daerah pedalaman. Seperti yang akan dilakukan di Sumenep, Madura,” lanjut Gian mengenai kolaborasi Beehive Drones dengan Telkomsel.

Maka, kombinasi inovasi Beehive Drones dan Tinc diproyeksikan jadi kombinasi bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di area-area terpencil.

Industri medis tanah air bisa memanfaatkan ekosistem medical drone yang dikembangkan sebagai solusi sejumlah keperluan logistik medis, last-mile delivery, dan banyak masalah lain.

Target pengembangan medical drone ini juga tidak hanya untuk kebutuhan Indonesia. Sejumlah negara lain juga mengalami permasalahan logistik medis yang sama dengan Indonesia. Maka, medical drone ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan luar negeri.



Kolaborasi tersebut mendapat sambutan hangat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia karena sejalan dengan tujuan dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6971 seconds (0.1#10.140)