Satu Badak Putih Langka Dipensiunkan dari Program Pengembangbiakan Buatan

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 19:09 WIB
loading...
Satu Badak Putih Langka...
Para ilmuwan telah memensiunkan salah satu dari dua badak putih utara terakhir di dunia dari program pengembangbiakan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan telah memensiunkan salah satu dari dua badak putih utara terakhir di dunia dari program pengembangbiakan yang mencoba menyelamatkan spesies dari kepunahan.

Dikutip dari BBC News, Sabtu (23/10/2021), keputusan untuk berhenti memanen telur Najin yang berusia 32 tahun karena mempertimbangkan usia dan faktor lainnya.

Baik Najin maupun putrinya, Fatu, tidak dapat melahirkan anak secara normal karena jantan terakhir dari spesies tersebut mati pada tahun 2018. Untungnya ilmuwan berhasil mengumpulan spermanya sang jantan untuk digunakan membuahi sel telur.



Prosedur ini melibatkan tim dokter hewan yang mengekstraksi telur badak, menggunakan teknik yang dikembangkan melalui penelitian bertahun-tahun. Telur kemudian dikirim ke laboratorium Italia untuk pembuahan, menggunakan sperma dari dua jantan yang sudah meninggal.

Dua belas embrio telah dibuat sejauh ini dan para ilmuwan berharap untuk menanamkannya ke ibu pengganti yang dipilih dari populasi badak putih selatan.

BioRescue, kelompok ilmiah yang memimpin skema tersebut, mengatakan telah mempertimbangkan beberapa risiko sebelum memutuskan untuk berhenti mengambil sel telur dari Najin.

"Mengundurkan satu individu dari program konservasi ini sudah dipikirkan lama, kami sudah mempertimbangkan keputusan ini berkali-kali," kata kepala dokter hewan Frank Göritz dan Stephen Ngulu.



Selain usia lanjut, pemindaian ultrasound telah mengungkapkan beberapa tumor kecil jinak di leher rahim dan rahim Najin, serta kista di ovarium kirinya.

Tapi BioRescue mengatakan dia akan tetap menjadi bagian dari skema dengan cara lain, seperti menyediakan sampel jaringan untuk penelitian sel induk.

Badak putih utara berada di ambang kepunahan oleh perburuan dan hilangnya habitat.

Najin lahir di kebun binatang Ceko tetapi dipindahkan satu dekade kemudian ke Ol Pejeta Conservancy di Kenya, di mana dia tinggal di bawah perlindungan bersenjata.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Setelah 100 Tahun Ngumpet,...
Setelah 100 Tahun Ngumpet, Tapir Amerika Selatan Akhirnya Nongol
Penemuan Langka: Nautilus...
Penemuan Langka: Nautilus Palau, Makhluk Laut dari Zaman Dinosaurus
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Teori Stephen Hawking...
Teori Stephen Hawking Menjelaskan Kenapa Kita Belum Temukan Alien
Ilmuwan Temukan Logam...
Ilmuwan Temukan Logam Retak yang Bisa Kembali Rapat dengan Sendirinya
Rekomendasi
Raja Charles III dan...
Raja Charles III dan Pangeran William Larang Harry Hadiri Acara Kerajaan demi Kedamaian
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Diduga Diretas: Diingatkan Jangan Lari dari Tanggung Jawab
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Berita Terkini
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
2 jam yang lalu
Bingung Pilih iPhone...
Bingung Pilih iPhone 16? Panduan Lengkap: Spek, Harga, dan Fitur
3 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max di Indonesia
3 jam yang lalu
TKDN Kelar, Penantian...
TKDN Kelar, Penantian Apple Fanboy Berakhir! iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia
3 jam yang lalu
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
8 jam yang lalu
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
9 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved