Pakai Prosesor AI, Pixel 6 Google Dibanderol Setengah Harga dari Samsung

JAKARTA - Google telah meluncurkan smartphone terbarunya, yang dibekali chip komputer pertama yang dirancang sendiri oleh raksasa teknologi itu. Pixel 6 menggunakan prosesor "Tensor" Google yang memungkinkan fitur ponsel baru yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Kepala Tehnik Google, Rick Osterloh mengatakan, ini adalah visi awal Google yang dapat dicapai setelah membangun banyak kemampuan baik dalam teknologi maupun dalam pengembangan produk.

Google memiliki dan mengoperasikan platform android, yang digunakan oleh hampir setiap pembuat ponsel selain Apple. Saat ini pasar android telah didominasi oleh merek smartphone Samsung, yang ponselnya bisa berharga lebih dari USD1.000 atau sekitar Rp14 juta.



Tetapi Pixel 6 Google akan dijual sekitar USD599 atau Rp8 jutaan, sedangkan model Pro akan berharga sekitar USD899 atau Rp12 jutaan. "Kami akan membawa Pixel 6 lebih dekat ke harga perangkat kelas atas yang bersaing," katanya dikutip dari BBC, Rabu (20/10/2021).

Itu adalah harga peluncuran yang sama untuk model dasar dengan Pixel 5, yang menurut Google telah dirancang untuk lebih terjangkau di tengah kemerosotan ekonomi.

"Jelas, ada banyak teknologi dan ini pasti mahal, tapi kami mencoba menawarkan nilai yang baik kepada pengguna meskipun faktanya ini adalah flagships," kata Osterloh.

Baik Pixel 6 dan Pro adalah smartphone berbentuk standar dengan bilah horizontal besar yang mencolok di bagian belakang atas ponsel. Bilah itu berisi semua lensa dan sensor kamera.

Kedua versi memiliki kamera utama 50 megapiksel (MP) dan ultrawide 12MP. Model Pro memiliki kamera 48MP tambahan dan memberikan zoom optik 4x.

Model Pro juga memiliki lebih banyak memori, layar dengan resolusi lebih tinggi, dan kecepatan refresh layar yang lebih cepat hingga 120hz - atau 120 refresh layar per detik, yang dapat membuat animasi dan gerakan cepat tampak lebih mulus.



Kamera Pixel 6 juga sudah dibekali kecerdasan buatan yang akan menghapus latar yang tidak diinginkan secara otomatis. AI di kamera akan mendeteksi gangguan foto seperti seseorang berjalan di latar belakang dan akan menghapusnya.

Fitur itu juga memungkinkan pengguna menghapus latar belakang secara manual atau otomatis.

Kamera juga akan memperbaiki wajah yang buram dengan menggabungkan semua data yang ada di seluruh kamera. Kekuatan pemrosesan baru dalam chip terbarunya berarti bahwa teknologi sekarang dapat diterapkan pada video saat direkam, memberi mereka jenis gaya yang sama dengan kamera foto Pixel.