4 Fakta Jennifer Gates, Putri Sulung Cantik Bill Gates yang Baru Menikah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri sulung Bill Gates, Jennifer Gates, 25, baru saja mengakhiri masa lajang. Ia baru saja menikah dengan Nayel Nassar, atlet penunggang kuda asal Mesir, akhir pekan kemarin.
Jennifer Katharine Gates lahir pada 26 April 1996 di Washington. Ia memiliki dua orang adik perempuan, yakni Rory John Gates, 19, dan Phoebe Adele Gates, 22.
Sebagai putri orang terkaya di dunia, Jennifer tidak pernah tersentuh kabar miring. Karena memang tidak ada hal miring yang harus diberitakan. Jennifer adalah gadis cerdas yang hobi belajar, menjadi mahasiswa kedokteran, dan ingin fokus membantu orang lain seperti orang tuanya Bill dan Melinda. Seperti apa sosok Jennifer Gates?
1. Sama-sama Lulusan Standford
Jennifer dan suaminya Nassar sama-sama lulusan kampus Ivy League. Bedanya, Nassar mengambil jurusan ekonomi dan lulus pada 2013. Sementara Jennifer memilih jurusan biologi manusia dan lulus di 2018.
Jennifer mengatakan bahwa ia memang tertarik untuk membantu manusia. ”Saya mengambil kelas soal anak-anak, remaja, dan hukum. Saya mempelajari hukum tentang sistem peradilan anak, tentang hukum hak asuh, dan isu-isu seputar itu. Saya sangat tertarik tentang kesejahteraan anak-anak di Amerika,” katanya.
2. Penunggang Kuda
Jennifer danNassarsama-sama piawai menunggang kuda. Jennifer sudah jatuh cinta dengan kuda sejak kecil. ”Saya selalu menyukai kuda. Saya bahkan meyakinkan orang tua saya untuk bisa ikut kursus berkuda di dekat rumah. Semua berawal dari situ,” katanya.
Sebaliknya, Nayel Nassar adalah atlet penunggang kuda profesional yang berlaga di Olimpiade Tokyo di 2020. Nassar sudah tertarik menunggang kuda sejak usia 5, dan mulai serius di usia 10.
Jennifer serius menunggang kuda, sempat berlaga di event lokal Grand Prix circuit. Tapi, tidak ingin menekuni hobinya sebagai karier profesional. ”Saya ingin berkompetisi untuk mendorong diri saya sebagai seorang atlet, dan untuk bisa bertanding melawan atlet kelas dunia. Pengalaman ini sangat membantu saya,” katanya. ”Saya merasa ingin fokus bidang lain untuk karir profesional saya,” katanya.
3. Mahasiswi Kedokteran
Jennifer saat ini melanjutkan studi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York. ”Saya tidak akan bisa jadi dokter jika tidak mempelajari studi ini,” katanya yang menyebut bahwa mahasiswa kedokteran sangat menantang.
Jennifer Katharine Gates lahir pada 26 April 1996 di Washington. Ia memiliki dua orang adik perempuan, yakni Rory John Gates, 19, dan Phoebe Adele Gates, 22.
Sebagai putri orang terkaya di dunia, Jennifer tidak pernah tersentuh kabar miring. Karena memang tidak ada hal miring yang harus diberitakan. Jennifer adalah gadis cerdas yang hobi belajar, menjadi mahasiswa kedokteran, dan ingin fokus membantu orang lain seperti orang tuanya Bill dan Melinda. Seperti apa sosok Jennifer Gates?
1. Sama-sama Lulusan Standford
Jennifer dan suaminya Nassar sama-sama lulusan kampus Ivy League. Bedanya, Nassar mengambil jurusan ekonomi dan lulus pada 2013. Sementara Jennifer memilih jurusan biologi manusia dan lulus di 2018.
Jennifer mengatakan bahwa ia memang tertarik untuk membantu manusia. ”Saya mengambil kelas soal anak-anak, remaja, dan hukum. Saya mempelajari hukum tentang sistem peradilan anak, tentang hukum hak asuh, dan isu-isu seputar itu. Saya sangat tertarik tentang kesejahteraan anak-anak di Amerika,” katanya.
2. Penunggang Kuda
Jennifer danNassarsama-sama piawai menunggang kuda. Jennifer sudah jatuh cinta dengan kuda sejak kecil. ”Saya selalu menyukai kuda. Saya bahkan meyakinkan orang tua saya untuk bisa ikut kursus berkuda di dekat rumah. Semua berawal dari situ,” katanya.
Sebaliknya, Nayel Nassar adalah atlet penunggang kuda profesional yang berlaga di Olimpiade Tokyo di 2020. Nassar sudah tertarik menunggang kuda sejak usia 5, dan mulai serius di usia 10.
Jennifer serius menunggang kuda, sempat berlaga di event lokal Grand Prix circuit. Tapi, tidak ingin menekuni hobinya sebagai karier profesional. ”Saya ingin berkompetisi untuk mendorong diri saya sebagai seorang atlet, dan untuk bisa bertanding melawan atlet kelas dunia. Pengalaman ini sangat membantu saya,” katanya. ”Saya merasa ingin fokus bidang lain untuk karir profesional saya,” katanya.
3. Mahasiswi Kedokteran
Jennifer saat ini melanjutkan studi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York. ”Saya tidak akan bisa jadi dokter jika tidak mempelajari studi ini,” katanya yang menyebut bahwa mahasiswa kedokteran sangat menantang.