Tren AI, Bill Gates Ungkap 3 Pekerjaan Teraman

Senin, 15 April 2024 - 13:46 WIB
loading...
Tren AI, Bill Gates Ungkap 3 Pekerjaan Teraman
Bill Gates kecerdasan buatan bisa mengambil alih pekerjaan manusia. (Foto: Daily Mail)
A A A
JAKARTA - Pendiri Microsoft Bill Gates menilai tren kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) bisa mengambil alih pekerjaan manusia. Namun, ada tiga pekerjaan teraman yang tidak terpengaruh.

Candaan tersebut terlontar dalam percakapan podcast baru-baru ini dengan CEO OpenAI Sam Altman, yang perusahaannya bertanggung jawab atas chatbot bertenaga AI, ChatGPT.

Selama bertahun-tahun, Gates menyatakan bahwa tiga jalur karier terbaik untuk lulusan baru di bidang energi alternatif, biosains kesehatan, dan pengembangan kecerdasan buatan itu sendiri, tetapi yang perlu dicatat 'filantropis miliarder' tidak ada dalam daftar itu.

"Saya bahkan bisa kehilangan pekerjaan," kata Gates di podcastnya, 'Unconfuse Me with Bill Gates' melansir Dailymail, Senin (15/4/2024).

Ia mengakui sempat sangat skeptis tentang kemampuan AI. Gates mengungkapkan kebingungannya sendiri tentang bagaimana model bahasa besar (large language model) AI seperti ChatGPT dapat memproses dan meniru informasi tekstual yang rumit.



"Ketika OpenAI membangun GPT-1, mereka tidak memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana cara kerjanya atau mengapa itu berhasil," Altman mengakui.

Menurut Altman, perusahaannya sekarang sedang mengejar 'penelitian interpretabilitas' untuk lebih mengurai semua seluk-beluk dan kompleksitas yang telah dilakukan pembelajaran mesin dan pelatihan AI sendirian, di luar pengawasan pembuat kode awal.

Gates semakin berfokus pada podcast dan blognya, 'Gates Notes', tentang janji masa depan dan dimensi etis dari AI. "Sekarang kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis pekerjaan apa yang dapat dilakukan AI sendiri dan pekerjaan apa yang akan dibantu oleh AI," kata Gates dalam sebuah postingan di prediksinya untuk 2024.

"Lebih jelas dari sebelumnya bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan akses ke pendidikan, kesehatan mental, dan banyak lagi," kata Gates.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3081 seconds (0.1#10.140)