Bill Gates Yakin AI Bisa Selamatkan Dunia Jika Digunakan Orang Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, memuji kecerdasan buatan (AI) sebagai teknologi luar biasa yang berpotensi menyelamatkan manusia dari krisis perubahan iklim dan penyakit. Namun, dia juga mengingatkan tentang bahaya AI jika jatuh ke tangan yang salah.
Menurut Gates, AI harus digunakan oleh "orang-orang dengan niat baik" untuk memaksimalkan manfaatnya. Dia memperingatkan bahwa AI dapat disalahgunakan oleh penjahat untuk melakukan serangan siber atau campur tangan politik.
Gates, yang saat ini berada di peringkat 10 orang terkaya di dunia, menekankan pentingnya pengembangan AI yang bertanggung jawab. Dia menyerukan kerjasama global untuk memastikan AI digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk tujuan jahat.
"Pertahanan harus lebih pintar daripada pelanggaran," kata Gates seperti dilansir dari Daily Mail.
"Dan kedua belah pihak akan menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan mereka."
Pernyataan Gates disampaikan dalam Breakthrough Energy Summit di London, di mana ia juga membahas kemajuan dalam teknologi energi terbarukan untuk memerangi perubahan iklim.
Pangeran William, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyoroti pentingnya transisi ke energi terbarukan dan peran teknologi dalam mencapai tujuan ini.
"Kita tidak punya pilihan selain beralih ke energi terbarukan sesegera mungkin," kata Pangeran William. "Teknologi akan memainkan peran penting dalam hal ini, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan teknologi tersebut digunakan dengan cara yang benar."
Baca Juga
Menurut Gates, AI harus digunakan oleh "orang-orang dengan niat baik" untuk memaksimalkan manfaatnya. Dia memperingatkan bahwa AI dapat disalahgunakan oleh penjahat untuk melakukan serangan siber atau campur tangan politik.
Gates, yang saat ini berada di peringkat 10 orang terkaya di dunia, menekankan pentingnya pengembangan AI yang bertanggung jawab. Dia menyerukan kerjasama global untuk memastikan AI digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk tujuan jahat.
"Pertahanan harus lebih pintar daripada pelanggaran," kata Gates seperti dilansir dari Daily Mail.
"Dan kedua belah pihak akan menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan mereka."
Pernyataan Gates disampaikan dalam Breakthrough Energy Summit di London, di mana ia juga membahas kemajuan dalam teknologi energi terbarukan untuk memerangi perubahan iklim.
Pangeran William, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyoroti pentingnya transisi ke energi terbarukan dan peran teknologi dalam mencapai tujuan ini.
"Kita tidak punya pilihan selain beralih ke energi terbarukan sesegera mungkin," kata Pangeran William. "Teknologi akan memainkan peran penting dalam hal ini, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan teknologi tersebut digunakan dengan cara yang benar."
(wbs)