POCO X3 Pro Vs POCO X3 GT, Mana yang Harus Dipilih?

JAKARTA - Sama-sama mengusung nama X3, POCO X3 Pro dan POCO X3 GT memiliki fitur yang berbeda, juga target pengguna yang sedikit berbeda. Mana yang Anda pilih?

POCO X3 Pro dipasarkan dalam dua model. Yakni 6/128GB (Rp 3.499.000) dan 8/256 GB (Rp3.999.000).



Sementara itu, POCO X3 GT juga memiliki dua varian. Yakni 8GB/128GB (Rp4.399.000) dan 8GB/256GB (Rp4.799.000).

Nah, berikut perbedaan antara POCO X3 Pro dan POCO X3 GT , pastikan tidak salah pilih:

1. Performa

Perbandingan hasil AnTuTu POCO X3 GT (kiri) yang sedikit lebih tinggi dibanding POCO X3 Pro (kanan). Foto-foto: Sindonews/Danang Arradian

Dari sisi performa, POCO X3 Pro menggunakan Snapdragon 860 (7 Nm). Walau chipnya keluaran lama, tapi sudah masuk kelas flagship. Artinya, chip ini sangat cepat dan performanya juga tinggi. Wajar, jika game seperti Ganshin Impact bisa dilibas tanpa ampun. Sampai sekarang pun, Snapdragon 860 menjadi salah satu SoC paling kencang. Apalagi POCO X3 Pro juga sudah dibenamkan RAM 8 GB.

Sementara itu, POCO X3 GT menggunakan SoC yang lebih baru. Yakni MediaTek Dimensity 1100 5G (6 Nm). Dari hasil benchmark, di atas kertas MediaTek Dimensity 1100 unggul karena sudah mengusung jaringan 5G, memiliki transistor lebih kecil (6 Nm vs 7 Nm), GPU lebih baik, dan skor AnTuTu yang sedikit lebih baik.

Secara keseluruhan, performa kedua ponsel ini mirip. Sudah sangat bisa memainkan game-game berat. Hanya saja, jika Anda butuh jaringan 5G, maka POCO X3 GT akan jadi pilihan yang tepat.

2. Kualitas Layar

Perbandingan layar POCO X3 GT (kiri) dan POCO X3 Pro (kanan).

Bisa dibilang kualitas layar kedua ponsel ini sama. POCO X3 Pro menggunakan layar IPS LCD 6,67 inci (1080 x 2400 piksel) FHD+ dan refresh rate 120 Hz.

Adapun POCO X3 GT menggunakan layar LCD IPS 6,6 inci FHD+ (1080 x 2400 piksel) dengan refresh rate 120Hz.

Sepintas, memang sulit sekali membedakan kualitas kedua ponsel ini. Hanya saja, jika diperhatikan di tempat gelap, tingkat kecerahan/brightness POCO X3 GT sedikit lebih cerah. Tapi, tidak signifikan, kok.

Beda yang paling terasa adalah POCO X3 GT memiliki pelindung layar Corning Gorilla Glass Victus yang terbaik saat ini. Gorilla Glass Victus digunakan di ponsel premium/flagship yang dibanderol belasan juta rupiah.

3. Kamera
Di atas kertas, berikut perbandingan kamera POCO X3 Pro dan POCO X3 GT:

POCO X3 Pro: Quad camera 48MP, f/1.8, (wide); 8MP, f/2.2, 119˚ (ultrawide); 2MP, f/2.4, (macro); 2MP, f/2.4, (depth).

POCO X3 GT: Triple camera 64MP, f/1.8, 26mm (wide); 8MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide); 2MP, f/2.4, (macro).

Nah, dalam pengujian, Sindonews melihat bahwa tangkapan gambar kamera POCO X3 Pro justru terasa lebih natural. Bukan berarti kamera POCO X3 GT tidak bagus. Secara spesifikasi, kamera POCO X3 GT sudah 64 MP dibandingkan POCO X3 Pro yang 48 MP.

Hanya saja, di beberapa kondisi tingkat kontrasnya sedikit berlebihan. Tapi, ini memang masalah selera. Sindonews lebih suka foto yang terlihat natural karena lebih mudah saat di edit.

4. Ketahanan Baterai
Untuk ketahanan baterai, POCO X3 Pro sedikit lebih baik karena mengusung baterai lebih besar. Yakni, Li-PO 5.160 mAh dengan fast charging 33W.

Setelah digunakan selama beberapa pekan, Sindonews merasakan bahwa ketahanan baterai POCO X3 Pro memang lebih baik dibanding POCO X3 GT.

Hanya saja, soal pengisian daya, POCO X3 GT juaranya. Tidak sampai satu jam, baterai 5.000 mAh sudah terisi penuh 100 persen karena menggunakan fast charger yang sudah mendukung 67W.

Ini alasan mengapa Sindonews lebih suka ponsel dengan pengisian baterai supercepat dibandingkan baterai besar. Sebab, seberapapun besar baterainya bisa cepat habis oleh pengguna yang tergolong heavy user.

Tapi, dengan pengisian baterai cepat, pengguna tidak perlu khawatir membuang waktu menunggu baterai terisi penuh.


5. Kesimpulan
POCO X3 GT cocok untuk mereka yang ingin ponsel dengan performa tinggi, teknologi terbaru (5G), speaker Dolby Atmos, serta fast charging 67W. Semua fitur ini bisa ditebus dengan banderol Rp4 jutaan.

Sebaliknya, POCO X3 Pro ideal untuk mereka yang lebih ingin menunggu hingga jaringan 5G bisa di akses lebih luas. Mereka mencari ponsel terbaik di bujet Rp3 jutaan.