Indosat Ooredoo Resmi Merger dengan Tri, Apa Dampaknya Buat Konsumen?

Senin, 11 Oktober 2021 - 10:21 WIB
loading...
Indosat Ooredoo Resmi...
Proses merger dinilai jadi salah satu langkah untuk mewujudkan industri yang sehat. Foto: dok Sindonews
A A A
JAKARTA - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I/Tri) resmi melakukan penggabungan bisnis (merger) pada 16 September 2021 lalu. Perusahaan gabungan keduanya diberinama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Pertanyaannya, apa dampak merger tersebut bagi konsumen dan industri? Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Kamilov Sagala mengatakan, proses merger merupakan salah satu langkah mewujudkan industri yang sehat.



Ia mencontohkan di Malaysia Celcom berkolaborasi dengan Digi pada pertengahan 2021. Sementara di India, Vodafone merger dengan Airtel pada 2020. ”Konsolidasi dua perusahaan bisa mengubah peta industri lebih baik. Juga, pemanfaatan frekuensi lebih optimal,” bebernya dalam diskusi Indonesia Technology Forum (ITF) belum lama ini.

Kamilov menyebut bahwa negara seperti Indonesia yang memiliki geografis kepulauan yang luas membuat pembangunan infrastruktur menjadi tantangan besar. ”Yang berdampak pada risiko terhadap besarnya pembiayaan infrastruktur di industri telekomunikasi yang merupakan bisnis padat modal,” ungkap mantan Komisaris Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) itu.

Dampak ke Pelanggan
Indosat Ooredoo Resmi Merger dengan Tri, Apa Dampaknya Buat Konsumen?

Kamilov menganggap kehadiran Indosat Ooredoo Hutchison membuat persaingan antaroperator seluler semakin hidup, karena operator akan berinovasi untuk memberi layanan terbaik bagi pelanggan.

Selain itu, hasil merger juga diharapkan dapat menciptakan industri telekomunikasi digital kelas baru. ”Transformasi digital bisa lebih cepat. Cakupan wilayah layanan kian meluas,” ungkapnya.

Kamilov mencermati ada dua keuntungan yang diperoleh pelanggan. Pertama, pelanggan lebih mudah mendapat layanan di suatu daerah.

”Daerah yang dulu tidak terjangkau oleh operator pilihannya, karena kolaborasi maka dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh operator hasil kolaborasi. Hal ini juga dapat membuka peluang memperoleh pelanggan baru,” ujarnya.

Kedua, pelanggan mendapat opsi tarif terbaik dan terjangkau. Baik untuk pebisnis, mahasiswa atau pelajar, maupaun masyarakat lepas lainnya. ”Pelanggan yang sudah ada tak perlu panik karena identitas nomornya akan berubah,” ia menambahkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3684 seconds (0.1#10.140)