PeduliLindungi Sudah Terintegrasi di Tiket.com Hingga Shopee, tapi Aman Nggak Sih?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PeduliLindungi kini sudah terintegrasi dengan banyak aplikasi yang sudah akrab digunakan oleh masyarakat. Mulai dari Online Travel Agent (OTA) Tiket.com hingga marketplace Shopee.
Sejak 5 Oktober, fitur Safe Entrance PeduliLindungi yang banyak digunakan untuk memasuki ruang publik sudah bisa di akses lewat aplikasi Tiket.com. Begitu juga dengan Shopee, dimana pengguna bisa melakukan check in langsung melalui aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Dampak Positif
Sebenarnya, apa sih tujuan PeduliLindungi ? Mengapa pengguna harus repot untuk check in saat memasuki mal, bandara, atau fasilitas publik lainnya?
Ternyata manfaat PeduliLindungi memang banyak dan penting. Salah satunya, untuk memberi peringatan kepada pengguna jika berada di keramaian atau kawasan zona merah. Pengguna juga akan mendapatkan peringatan jika di lokasi sedang ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien yang sedang dalam pengawasan.
Bagi pemerintah, aplikasi ini berfungsi sebagai pengawasan (surveillance) untuk mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar virus selama 14 hari ke belakang. Pemerintah pun dapat melacak data lokasi dan informasi secara digital.
Keamanan Data Pengguna
Oke, jika PeduliLindungi memang penting dan harus digunakan, bagaimana dengan kemanan data pengguna ketika memakai PeduliLindungi di aplikasi seperti Tiket.com ataupun Shopee?
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, fitur PeduliLindungi tidak menyimpan data pribadi di aplikasi mitra. Melainkan hanya meneruskan data pengguna ke sistem PeduliLindungi dan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) untuk melakukan validasi NIK.
”Dalam aplikasi mitra, data tidak disimpan di server mitra serta tidak dapat menyimpan data lokasi saat check-in dan check-out ataupun meneruskan ke sistem lainnya,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Handhika mengatakan, sebagai mitra Kementerian Kesehatan, Shopee juga menerapkan kebijakan manajemen risiko ketat dalam hal operasional. Mereka juga telah bersertifikat ISO/IEC 27001:2013 terkait persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi.
”Shopee juga menerapkan sistem keamanan yang sesuai dengan regulasi pemerintah dan berstandar global sesuai perkembangan teknologi terkini,” ungkapnya. Termasuk juga memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pengguna bertransaksi dengan aman, seperti fitur keamanan berlapis, otentikasi wajah dan sidik jari, serta tim Customer Service yang siap siaga selama 24 jam untuk menanggapi permintaan pengguna.
Sejak 5 Oktober, fitur Safe Entrance PeduliLindungi yang banyak digunakan untuk memasuki ruang publik sudah bisa di akses lewat aplikasi Tiket.com. Begitu juga dengan Shopee, dimana pengguna bisa melakukan check in langsung melalui aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Dampak Positif
Sebenarnya, apa sih tujuan PeduliLindungi ? Mengapa pengguna harus repot untuk check in saat memasuki mal, bandara, atau fasilitas publik lainnya?
Ternyata manfaat PeduliLindungi memang banyak dan penting. Salah satunya, untuk memberi peringatan kepada pengguna jika berada di keramaian atau kawasan zona merah. Pengguna juga akan mendapatkan peringatan jika di lokasi sedang ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien yang sedang dalam pengawasan.
Bagi pemerintah, aplikasi ini berfungsi sebagai pengawasan (surveillance) untuk mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar virus selama 14 hari ke belakang. Pemerintah pun dapat melacak data lokasi dan informasi secara digital.
Keamanan Data Pengguna
Oke, jika PeduliLindungi memang penting dan harus digunakan, bagaimana dengan kemanan data pengguna ketika memakai PeduliLindungi di aplikasi seperti Tiket.com ataupun Shopee?
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, fitur PeduliLindungi tidak menyimpan data pribadi di aplikasi mitra. Melainkan hanya meneruskan data pengguna ke sistem PeduliLindungi dan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) untuk melakukan validasi NIK.
”Dalam aplikasi mitra, data tidak disimpan di server mitra serta tidak dapat menyimpan data lokasi saat check-in dan check-out ataupun meneruskan ke sistem lainnya,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Handhika mengatakan, sebagai mitra Kementerian Kesehatan, Shopee juga menerapkan kebijakan manajemen risiko ketat dalam hal operasional. Mereka juga telah bersertifikat ISO/IEC 27001:2013 terkait persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi.
”Shopee juga menerapkan sistem keamanan yang sesuai dengan regulasi pemerintah dan berstandar global sesuai perkembangan teknologi terkini,” ungkapnya. Termasuk juga memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pengguna bertransaksi dengan aman, seperti fitur keamanan berlapis, otentikasi wajah dan sidik jari, serta tim Customer Service yang siap siaga selama 24 jam untuk menanggapi permintaan pengguna.
(dan)