Rayakan Hari Batik, SnackVideo Gelar Pelatihan Membatik

JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional, SnackVideo, aplikasi video pendek terkemuka di dunia, menggelar pelatihan untuk media.

SnackVideo menyelenggarakan serangkaian kegiatan, mulai dari membatik, membahas sejarah batik, dan makna dari setiap motif batik, termasuk juga memberikan tips untuk membuat video pendek yang menarik, dari sisi sudut dan posisi kamera, hingga pencahayaan dan efek transisi. BACA JUGA - Hari Batik Nasional, Facebook Bagikan Kisah Para Pegiat Batik

Hadir dalam acara ini, Kooswardini Wulandari, Regional Communication Manager Kuaishou Technology.

Ia menyampaikan bahwa SnackVideo berkomitmen untuk membantu menyebarkan pesan-pesan positif lewat konten yang dihadirkan. Salah satunya adalah konten mengenai keragaman budaya Indonesia.

"Kami meluncurkan program Snack Mencari Duta Batik yang mengajak para kreator untuk membagikan konten positif dan inspiratif mengenai batik. Kami harap, para kreator dapat membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia."

Program Snack Mencari Duta Batik juga didukung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia. Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada SnackVideo yang sudah menginisiasi peringatan Hari Batik Nasional dan mengajak para konten kreator untuk menciptakan konten-konten kreatif yang terkait dengan batik.

“Kami berharap konten ini akan mewarnai dunia media sosial kita ke arah yang lebih positif.”

Aries Lukman, konten kreator, menjelaskan tips dan trik untuk membuat video pendek dengan menggunakan smartphone.

"Perkembangan digital saat ini membuat aplikasi seperti SnackVideo memberikan kemudahan bagi kita untuk membuat sebuah video yang menarik, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berkarya.” jelas Aries.

Bram Kushardjanto, pengusaha sosial-budaya dan pekerja budaya, menjelaskan mengenai sejarah, makna dan persebaran batik di Indonesia. Menurut Bram, batik menjadi sebuah warisan peradaban dunia karena pengetahuan rakyat Indonesia terhadap seni batik.

"Sehingga, menjadi kewajiban kita bersama untuk mencintai dan melestarikannya, karena jika bukan kita siapa lagi.” tutup Bram.