1.015 Praktisi IT Beradu Skill di BPJS Kesehatan Hackathon 2021
loading...
Lewat kompetisi Hackathon 2021, BPJS mengandeng digital event organizer Arena. FOTO Ilustrasi/ IST
A
A
A
JAKARTA - BPJS Kesehatan kembali menggelar kompetisi bagi para praktisi IT, CS, developer, data scientist, hingga masyarakat umum untuk menyalurkan ide kreatifnya terhadap perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan. Sebanyak 1.015 praktisi IT turut meramaikan kompetisi ini.
Lewat kompetisi Hackathon 2021, BPJS mengandeng digital event organizer Arena. Sekitar 12 karya terbaik dari anak bangsa di seluruh Indonesia menjadi pemenang kompetisi yang digelar daril Sabtu 18 September hingga Minggu 19 September 2021.
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan, kompetisi ini mampu mendorong keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan peserta JKN-KIS melalui kolaborasi dan inovasi.
“Kami harap dengan keikutsertaan para praktisi IT dalam kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang kesehatan. Dengan adanya kontribusi dari para praktisi IT, harapannya ide yang disalurkan dapat diimplementasikan ke dalam Program JKN-KIS dan terus memberikan kemudahan bagi peserta,” ujar Edwin dalam keterangannya, Selasa (27/8/2021).
![1.015 Praktisi IT Beradu Skill di BPJS Kesehatan Hackathon 2021]()
Kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 diikuti oleh 1.015 peserta. Lolos di kategori awal sebanyak 403 peserta. Mereka terdiri dari 122 peserta kategori Penetration Testing, 81 peserta kategori Internet of Things, dan 200 peserta kategori Artificial Intellegence (AI).
Penetapan 12 peserta terbaik tersebut berdasarkan hasil penilaian Tim Juri Eksternal yang terdiri pakar IT dan BPJS Kesehatan. Selanjutnya, ke-12 peserta tersebut diseleksi kembali oleh tim juri hingga diperoleh juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Lewat kompetisi Hackathon 2021, BPJS mengandeng digital event organizer Arena. Sekitar 12 karya terbaik dari anak bangsa di seluruh Indonesia menjadi pemenang kompetisi yang digelar daril Sabtu 18 September hingga Minggu 19 September 2021.
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan, kompetisi ini mampu mendorong keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan peserta JKN-KIS melalui kolaborasi dan inovasi.
“Kami harap dengan keikutsertaan para praktisi IT dalam kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang kesehatan. Dengan adanya kontribusi dari para praktisi IT, harapannya ide yang disalurkan dapat diimplementasikan ke dalam Program JKN-KIS dan terus memberikan kemudahan bagi peserta,” ujar Edwin dalam keterangannya, Selasa (27/8/2021).
Kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 diikuti oleh 1.015 peserta. Lolos di kategori awal sebanyak 403 peserta. Mereka terdiri dari 122 peserta kategori Penetration Testing, 81 peserta kategori Internet of Things, dan 200 peserta kategori Artificial Intellegence (AI).
Penetapan 12 peserta terbaik tersebut berdasarkan hasil penilaian Tim Juri Eksternal yang terdiri pakar IT dan BPJS Kesehatan. Selanjutnya, ke-12 peserta tersebut diseleksi kembali oleh tim juri hingga diperoleh juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Lihat Juga :
(wbs)
