Lima Anak Muda Indonesia Capai Peringkat ke-23 Kompetisi Hacking Tingkat Dunia

Jum'at, 08 Desember 2023 - 20:56 WIB
loading...
Lima Anak Muda Indonesia Capai Peringkat ke-23 Kompetisi Hacking Tingkat Dunia
Lima anak muda Indonesia yang tergabung dalam tim ITSEC Asia sukses mencapai peringkat ke-23 ajang hacking tingkat dunia. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Jangan anggap remeh kemampuan anak-anak muda Indonesia dalam dunia hacking atau cyber security . Baru-baru ini lima orang anak muda Indonesia yang tergabung dalam tim cyber security ITSEC Asia berhasil mencapai peringkat ke-23 kompetisi hacking tingkat dunia, Black Hat Middle East and Africa (Blackhat MEA), yang digelar Riyadh, Arab Saudi pada akhir November 2023 lalu.

Kelimanya adalah Felix Alexander, Ryo Chris Samuel, Sugiarta Wijaya, Bryan Satyamulya, dan Stanley Halim.
Capaian itu tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya kelima anak muda tersebut harus bersaingan dengan 1.000 tim di babak kualifikasi. Di babak tersebut kelimanya berhasil masuk ke babak final karena mencapai posisi ke-49.

Di babak final tim ITSEC Asia langsung bersaing dengan 250 tim. Tidak main-main di babak itu mereka harus bersaing dengan uluhan top global CTF teams lainnya yang tercatat di CTFTime Pages.

Diketahui Blackhat MEA sendiri merupakan sebuah konferensi dan pameran keamanan siber terkemuka yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Kompetisi yang berkolaborasi dengan Saudi Federation for Cybersecurity, Programming & Drones (SAFCSP), dihadiri lebih dari 40.000 ahli di bidang keamanan informasi dari 120 negara.



Dalam kompetisi itu para peserta diuji untuk menemukan kelemahan dalam suatu sistem dan mengeksploitasi mereka di lingkungan jaringan komputer yang disimulasikan.

Pakar keamanan siber dan Komisaris dari PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra mengatakan saat ini keterampilan dalam bidang Cyber Security merupakan kunci dalam mempersiapkan generasi muda di Indonesia untuk mendorong keberhasilan transformasi digital. ITSEC Asia menurutnya terus mendorong peningkatan talenta-talenta anak bangsa dalam bidang keamanan informasi .




"Sebagai pemimpin industri, hal ini juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi dan kompetensi dalam menyediakan solusi keamanan informasi,” ujar Andri.

Melihat pencapaian itu, Andri Hutama Putra juga menuturkan harapannya terhadap seluruh anak bangsa yang kelak akan berperan langsung dalam mengamankan ekosistem digital di Indonesia sebagai seorang expert di bidang keamanan informasi.

“Dari perjuangan mereka, saya melihat bahwa anak-anak Indonesia memiliki komitmen yang luar biasa. Saya percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat berbakat dan kompeten di bidang cybersecurity, namun kita sebagai pemangku kepentingan perlu memfasilitasi mereka dengan sarana dan prasarana yang mampu memenuhi kebutuhan mereka dalam mengasah kemampuan di bidang keamanan informasi, seperti pelatihan, hingga kompetisi," harapnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2432 seconds (0.1#10.140)