5 Startup Indonesia Paling Banyak Dicari Pekerja di LinkedIn
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren bekerja di startup seakan kembali mengemuka dan menjadi perbincangan banyak orang. Bekerja di dunia startup memiliki lingkungan kerja menantang, juga dianggap dinamis dan banyak mengasah kreativitas. Sehingga banyak diminati para pencari kerja.
Hal serupa juga terungkap dalam laporan Top Startups 2021 dari LinkedIn . LinkedIn mengukur sejumlah startup berdasarkan empat pilar, di antaranya pertumbuhan lapangan kerja, engagement, minat kerja, dan daya tarik atas talenta terbaik perusahaan.
Dari daftar teratas jajaran startup top LinkedIn , Sociolla menjadi startup yang menduduki posisi pertama. Nah, berikut ini 5 startup terpopuler versi LinkedIn.
• Sociolla
Beauty-tech asal Indonesia ini punya ekosistem lengkap untuk dunia kecantikan, dan ditempatkan sebagai peringkat pertama jajaran startup top pilihan LinkedIn.
Startup dengan ciri khas bernuansa pink ini tidak hanya menjadi favorit bagi kalangan pecinta kecantikan Indonesia, nyatanya juga menjadi tempat paling banyak diincar oleh calon pekerja melalui platform LinkedIn.
Bukan tanpa alasan. Sejak berdiri enam tahun lalu, Social Bella, induk perusahaan dari Sociolla bertumbuh sangat cepat.
Dalam periode 6 tahun, Social Bella kini telah memiliki lima pilar bisnis yang terus berkembang diperkirakan telah melayani kebutuhan sekitar 42 juta pengguna selama 2020.
Mulai dari SOCO, Beauty Journal, Sociolla ecommerce dan offline store berkonsep OmniChannel, Lilla.id, dan Brand Development. Tidak hanya itu, perusahaan juga terbukti mampu menunjukkan resiliensi model bisnisnya melalui sejumlah pencapaian besar di tengah pandemi.
Seperti pendanaan pada Juli 2020 dan Mei 2021, ekspansi ke pasar internasional pertama Vietnam di Oktober 2020, dan pembukaan hingga 25 Sociolla omnichannel store baru yang tersebar di seluruh Indonesia dalam tahun ini.
• Kopi Kenangan
Tidak hanya namanya yang unik, Kopi Kenangan dianggap sukses mengisi ceruk kesenjangan harga antara kopi mahal bertaraf peritel internasional dan kopi instan kemasan yang disajikan di warung-warung kopi.
Menu-menu favorit seperti Kopi Kenangan Mantan, Sultan Boba, Thai Tea, dan Kenangan Milk Tea nyatanya mampu menjadi alternatif bagi pecinta kopi cita rasa Indonesia.
Kopi Kenangan sebagai brand kopi kekinian semakin populer dan dikenal masyarakat luas seiring dengan perkembangan bisnisnya yang pesat, khususnya sejak mendapat suntikan dana dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures.
• Sayurbox
Sayurbox menjalankan kegiatan usaha penjualan retail dan distribusi sayur, buah, daging dan kebutuhan sehari-hari melalui media platform online. Sejak beroperasi tahun 2017, Sayurbox fokus menghadirkan beragam bahan yang segar dan sehat melalui kerjasama dengan ribuan petani dan mitra.
Awalnya, SayurBox hanya memasarkan produk secara terbatas melalui WhatsApp dan Instagram. Tapi kemudian berkembang dengan menambah produk konvensional serta bekerja sama dengan usaha kecil.
Kini, Sayurbox melayani masyarakat di Jabodetabek dengan 50.000 pelanggan yang didominasi oleh konsumen rumah tangga. Di 2017, Sayurbox berhasil memenangkan kompetisi startup Seedstarts Jakarta dan mendapat pendanaan lebih dari USD2 juta atau Rp28 miliar.
• Ajaib
Literasi keuangan digital semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini pula yang mendorong Ajaib, platform wealthtech berhasil turut mendemokratisasikan akses untuk berinvestasi di Indonesia.
Dengan kelebihan tanpa setoran minimum untuk membuka akun, Ajaib menjadi platform aplikasi investasi populer yang telah memiliki pengguna lebih dari 1 juta orang.
Di tengah tantangan pandemi, ternyata membuka peluang tinggi dimana ditunjukkan oleh antusiasme banyaknya investor baru.
Hal ini turut mendongkrak kinerja Ajaib secara signifikan dan menempatkan Ajaib sebagai broker saham terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan frekuensi perdagangan di Maret 2021 dengan total lebih dari 10 juta transaksi.
Selain didukung iklim investasi saham yang bergairah, perusahaan juga memiliki strategi growth hacking kencang.
Terbukti lewat aktif menggandeng berbagai selebritas dari lokal maupun luar negeri sebagai brand ambassador untuk menarik perhatian. Ajaib bahkan menggandeng Kim Seon-Ho, aktor pemeran Han Ji-Pyeong dalam drama Start-Up.
• Flip
Flip dikenal sebagai aplikasi untuk melakukan transfer beda bank tanpa biaya, pengiriman uang ke luar negeri, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, serta pengisian saldo e-Wallet. Startup ini membesarkan pasar jangkauannya di tahun ini dengan meluncurkan Flip Global, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna bisa mengirim uang ke luar negeri hingga 10 negara.
Sebagai layanan keuangan, Flip juga banyak digunakan oleh pengguna berbasis korporasi untuk beragam kebutuhan pembayaran, seperti pembayaran gaji, pembayaran tender, maupun refund.
Tercatat lebih dari 340 perusahaan telah menggunakan layanan Flip untuk mempermudah kebutuhan pembayaran korporasi.
Hal serupa juga terungkap dalam laporan Top Startups 2021 dari LinkedIn . LinkedIn mengukur sejumlah startup berdasarkan empat pilar, di antaranya pertumbuhan lapangan kerja, engagement, minat kerja, dan daya tarik atas talenta terbaik perusahaan.
Dari daftar teratas jajaran startup top LinkedIn , Sociolla menjadi startup yang menduduki posisi pertama. Nah, berikut ini 5 startup terpopuler versi LinkedIn.
• Sociolla
Beauty-tech asal Indonesia ini punya ekosistem lengkap untuk dunia kecantikan, dan ditempatkan sebagai peringkat pertama jajaran startup top pilihan LinkedIn.
Startup dengan ciri khas bernuansa pink ini tidak hanya menjadi favorit bagi kalangan pecinta kecantikan Indonesia, nyatanya juga menjadi tempat paling banyak diincar oleh calon pekerja melalui platform LinkedIn.
Bukan tanpa alasan. Sejak berdiri enam tahun lalu, Social Bella, induk perusahaan dari Sociolla bertumbuh sangat cepat.
Dalam periode 6 tahun, Social Bella kini telah memiliki lima pilar bisnis yang terus berkembang diperkirakan telah melayani kebutuhan sekitar 42 juta pengguna selama 2020.
Mulai dari SOCO, Beauty Journal, Sociolla ecommerce dan offline store berkonsep OmniChannel, Lilla.id, dan Brand Development. Tidak hanya itu, perusahaan juga terbukti mampu menunjukkan resiliensi model bisnisnya melalui sejumlah pencapaian besar di tengah pandemi.
Seperti pendanaan pada Juli 2020 dan Mei 2021, ekspansi ke pasar internasional pertama Vietnam di Oktober 2020, dan pembukaan hingga 25 Sociolla omnichannel store baru yang tersebar di seluruh Indonesia dalam tahun ini.
• Kopi Kenangan
Tidak hanya namanya yang unik, Kopi Kenangan dianggap sukses mengisi ceruk kesenjangan harga antara kopi mahal bertaraf peritel internasional dan kopi instan kemasan yang disajikan di warung-warung kopi.
Menu-menu favorit seperti Kopi Kenangan Mantan, Sultan Boba, Thai Tea, dan Kenangan Milk Tea nyatanya mampu menjadi alternatif bagi pecinta kopi cita rasa Indonesia.
Kopi Kenangan sebagai brand kopi kekinian semakin populer dan dikenal masyarakat luas seiring dengan perkembangan bisnisnya yang pesat, khususnya sejak mendapat suntikan dana dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures.
• Sayurbox
Sayurbox menjalankan kegiatan usaha penjualan retail dan distribusi sayur, buah, daging dan kebutuhan sehari-hari melalui media platform online. Sejak beroperasi tahun 2017, Sayurbox fokus menghadirkan beragam bahan yang segar dan sehat melalui kerjasama dengan ribuan petani dan mitra.
Awalnya, SayurBox hanya memasarkan produk secara terbatas melalui WhatsApp dan Instagram. Tapi kemudian berkembang dengan menambah produk konvensional serta bekerja sama dengan usaha kecil.
Kini, Sayurbox melayani masyarakat di Jabodetabek dengan 50.000 pelanggan yang didominasi oleh konsumen rumah tangga. Di 2017, Sayurbox berhasil memenangkan kompetisi startup Seedstarts Jakarta dan mendapat pendanaan lebih dari USD2 juta atau Rp28 miliar.
• Ajaib
Literasi keuangan digital semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini pula yang mendorong Ajaib, platform wealthtech berhasil turut mendemokratisasikan akses untuk berinvestasi di Indonesia.
Dengan kelebihan tanpa setoran minimum untuk membuka akun, Ajaib menjadi platform aplikasi investasi populer yang telah memiliki pengguna lebih dari 1 juta orang.
Di tengah tantangan pandemi, ternyata membuka peluang tinggi dimana ditunjukkan oleh antusiasme banyaknya investor baru.
Hal ini turut mendongkrak kinerja Ajaib secara signifikan dan menempatkan Ajaib sebagai broker saham terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan frekuensi perdagangan di Maret 2021 dengan total lebih dari 10 juta transaksi.
Selain didukung iklim investasi saham yang bergairah, perusahaan juga memiliki strategi growth hacking kencang.
Terbukti lewat aktif menggandeng berbagai selebritas dari lokal maupun luar negeri sebagai brand ambassador untuk menarik perhatian. Ajaib bahkan menggandeng Kim Seon-Ho, aktor pemeran Han Ji-Pyeong dalam drama Start-Up.
• Flip
Flip dikenal sebagai aplikasi untuk melakukan transfer beda bank tanpa biaya, pengiriman uang ke luar negeri, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, serta pengisian saldo e-Wallet. Startup ini membesarkan pasar jangkauannya di tahun ini dengan meluncurkan Flip Global, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna bisa mengirim uang ke luar negeri hingga 10 negara.
Sebagai layanan keuangan, Flip juga banyak digunakan oleh pengguna berbasis korporasi untuk beragam kebutuhan pembayaran, seperti pembayaran gaji, pembayaran tender, maupun refund.
Tercatat lebih dari 340 perusahaan telah menggunakan layanan Flip untuk mempermudah kebutuhan pembayaran korporasi.
(dan)