Redmi 10 Jagokan Kamera 50 MP di Harga Rp2 Juta, Bagaimana Hasilnya?
loading...
Redmi 10 menjadi ponsel pertama dengan Quad Camera 50MP yang dibanderol di harga Rp2 jutaan. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Mengusung label #Jagoannya50MP, salah satu jualan Xiaomi Redmi 10 adalah kameranya yang memiliki resolusi 50 MP . Nah, Sindonews mencoba langsung menggunakannya saat traveling. Seperti apa hasilnya?
Redmi 10 adalah smartphone entry level yang fiturnya di atas rata-rata. Baik dari sisi performa chipset Helio G88, baterai dan kecepatan charging 18W, layar 6,5” FHD+ dengan refresh rate 90Hz, hingga speaker stereo ganda.
V
![Redmi 10 Jagokan Kamera 50 MP di Harga Rp2 Juta, Bagaimana Hasilnya?]()
Tapi, yang salah satu fitur yang dijagokan oleh Xiaomi adalah kameranya. Sebab, Redmi 10 adalah satu-satunya ponsel di kelas entry level Rp2 jutaan yang memakai kamera 50 MP.
Logikanya, lebih banyak Megapiksel maka lebih besar pula processing power atau performa yang dibutuhkan oleh ponsel untuk memproses sebuah gambar. Ini menunjukkan betapa powerful-nya chipset baru Helio G88.
Apakah megapiksel lebih besar otomatis foto jadi lebih bagus? Jawabannya tidak. 50 MP tidak selalu berhubungan dengan kualitas foto. Tapi, lebih kepada detail informasi yang bisa direkam oleh sensor kamera. Itupun tidak secara langsung membuat kualitas foto lebih superior.
Lalu, untuk apa Redmi 10 membenamkan sensor yang ukurannya besar itu? Faktanya, memang ada benefit memiliki ukuran piksel yang besar.
Benefit pertama, soal optical zoom. Memiliki sensor 50 megapiksel sama dengan 2x optical zoom dengan melakukan cropping foto. Artinya, hasil foto dengan perbesaran 2x hasilnya tetap terlihat tajam. Karena tidak perlu melakukan interpolasi digital.
Sebaliknya, ada banyak hal yang mempengaruhi kualitas foto di smartphone. Mulai dari besarnya sensor, image processing/kemampuan memproses gambar, juga faktor seperti neural network computation dan machine learning.
Saat ini, sensor kamera yang besar dibantu pemrosesan canggih serta neural network, membuat lebih mudah bagi smartphone untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
Redmi 10 adalah smartphone entry level yang fiturnya di atas rata-rata. Baik dari sisi performa chipset Helio G88, baterai dan kecepatan charging 18W, layar 6,5” FHD+ dengan refresh rate 90Hz, hingga speaker stereo ganda.
V
Tapi, yang salah satu fitur yang dijagokan oleh Xiaomi adalah kameranya. Sebab, Redmi 10 adalah satu-satunya ponsel di kelas entry level Rp2 jutaan yang memakai kamera 50 MP.
Logikanya, lebih banyak Megapiksel maka lebih besar pula processing power atau performa yang dibutuhkan oleh ponsel untuk memproses sebuah gambar. Ini menunjukkan betapa powerful-nya chipset baru Helio G88.
Apakah megapiksel lebih besar otomatis foto jadi lebih bagus? Jawabannya tidak. 50 MP tidak selalu berhubungan dengan kualitas foto. Tapi, lebih kepada detail informasi yang bisa direkam oleh sensor kamera. Itupun tidak secara langsung membuat kualitas foto lebih superior.
Lalu, untuk apa Redmi 10 membenamkan sensor yang ukurannya besar itu? Faktanya, memang ada benefit memiliki ukuran piksel yang besar.
Benefit pertama, soal optical zoom. Memiliki sensor 50 megapiksel sama dengan 2x optical zoom dengan melakukan cropping foto. Artinya, hasil foto dengan perbesaran 2x hasilnya tetap terlihat tajam. Karena tidak perlu melakukan interpolasi digital.
Sebaliknya, ada banyak hal yang mempengaruhi kualitas foto di smartphone. Mulai dari besarnya sensor, image processing/kemampuan memproses gambar, juga faktor seperti neural network computation dan machine learning.
Saat ini, sensor kamera yang besar dibantu pemrosesan canggih serta neural network, membuat lebih mudah bagi smartphone untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
Lihat Juga :
