ProPublica Sebut Facebook Bayar Ribuan Orang untuk Intip Obrolan di WhatsApp

Jum'at, 10 September 2021 - 14:22 WIB
loading...
ProPublica Sebut Facebook...
Facebook dituding membayar ribuan orang untuk intip chat di WhatsApp. FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - WhatsApp platform perpesanan milik Facebook, tidak lagi melindungi privasi pengguna. Hasil investigasi digital terbaru membeberkan bukti bahwa chat lewat WhatsApp tidak aman.

Sebelumnya, aplikasi populer bersikeras Facebook tidak bisa membaca pesan yang dikirim antar pengguna.

Seperti dilansir dari New York Post, sebuah laporan yang dirilis oleh ProPublica mengklaim Facebook mempekerjakan lebih dari 1.000 pekerja kontrak di seluruh dunia untuk meneliti dan membaca pesan WhatsApp yang seharusnya bersifat pribadi.

Perusahaan tersebut diduga membagikan data pribadi pengguna tertentu dengan lembaga penegak hukum seperti Departemen Kehakiman AS (DoJ).

“Jaminan yang diberikan perusahaan itu tidak benar. WhatsApp memiliki lebih dari 1.000 karyawan kontrak di Austin, Texas, Dublin dan Singapura di mana mereka memeriksa jutaan konten pesan pengguna," kata laporan itu.

Pengungkapan itu dilakukan setelah Pendiri Facebook Mark Zuckerberg berulang kali mengklaim perusahaannya tidak pernah memeriksa pesan WhatsApp pengguna.

Facebook mengakui karyawan kontrak ditugaskan untuk menyaring konten pengguna WhatsApp serta masalah lain mulai dari penipuan, pornografi anak hingga rencana serangan teroris potensial.

Sementara itu, laporan tersebut menyatakan bahwa pekerja kontrak juga memeriksa informasi tidak terenkripsi seperti nama, gambar profil grup WhatsApp pengguna, nomor telepon, gambar profil pesan status, tingkat baterai telepon, bahasa, dan akun Facebook dan Instagram terkait.

“Setiap orang mengelola lebih dari 600 pengaduan sehari. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa, menempatkan kasus ini di bawah pengawasan untuk penyelidikan lebih lanjut atau memblokir akun, ”jelas laporan itu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Meta Ingin Tambah Perangkat...
Meta Ingin Tambah Perangkat Pintar di Robot Humanoid Miliknya
Cuan Ramadan! WhatsApp...
Cuan Ramadan! WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bantu UMKM Kebanjiran Order!
Meta Tidak Izinkan Pengguna...
Meta Tidak Izinkan Pengguna Menyimpan File Video Live di Facebook
Daftar Kecerdasan Buatan...
Daftar Kecerdasan Buatan Canggih yang Siap Dihadirkan Meta
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
WhatsApp Luncurkan Fitur...
WhatsApp Luncurkan Fitur Tema Obrolan, Ini Fungsinya
Cara Mengganti Tema...
Cara Mengganti Tema WhatsApp di iPhone agar Tidak Membosankan
Rekomendasi
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
Meghan Markle Buat Masalah...
Meghan Markle Buat Masalah Lagi dengan Kate Middleton Imbas Temui Pangeran Harry
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
29 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved