Dengan Blend, Pengguna Spotify Bisa Bikin Playlist Bareng-Bareng
loading...
Spotify Blend menjadi cara baru bagi Spotify untuk membuat pengguna tetap betah memakai platform mereka. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Spotify resmi meluncurkan fitur daftar putar bersama yang disebut Blend kepada pengguna global, dengan beberapa perubahan. Awal musim panas ini, Spotify pertama kali meluncurkan pengalaman playlist bersama yang baru ke dalam pengujian beta.
Fitur yang memungkinkan dua orang untuk menggabungkan lagu favorit mereka ke dalam satu playlist bersama, menggunakan teknologi pencampuran musik yang sama yang mendukung playlist multi-orang lainnya seperti Family Mix dan Duo Mix dari Spotify.
Namun, Blend memungkinkan setiap pengguna Spotify, termasuk pengguna gratis dan pelanggan berbayar, untuk menggabungkan selera musik mereka juga. Fitur ini telah dikembangkan lebih lanjut sejak rilis beta, kata Spotify.
Melansir dari TechCrunch, Minggu (5/9), sekarang pengguna yang membuat Blend akan mendapatkan sesuatu yang disebut "skor kecocokan rasa" yang menunjukkan kepada mereka seberapa mirip atau berbeda preferensi mendengarkan mereka, jika dibandingkan dengan teman-teman mereka.
Setelah Blend dibuat untuk pertama kalinya, skor kecocokan rasa ini ditunjukkan sebagai persentase dan akan disertai dengan teks yang memberi tahu pengguna lagu mana yang menyatukan mereka.
Blends juga akan menampilkan sampul baru untuk membantu pengguna menemukan daftar putar mereka dengan lebih mudah.
Pelanggan premium juga akan mendapatkan keuntungan ekstra. Pada versi Blend, pendengar akan dapat melihat preferensi pengguna mana yang berkontribusi pada setiap lagu di daftar putar.
Spotify mengatakan selama pengujian Blend, Olivia Rodrigo mengambil posisi teratas untuk artis yang paling banyak diputar di daftar putar Blend, diikuti oleh yang lain seperti Doja Cat, Taylor Swift, The Weeknd, dan Lil Nas X.
Fitur ini tidak hanya dimaksudkan sebagai tambahan yang menyenangkan untuk Spotify. Ini juga merupakan strategi akuisisi pengguna. Karena pengguna gratis dapat membuat atau bergabung dengan Blend, fitur ini dapat berfungsi sebagai cara untuk menarik seseorang untuk bergabung dengan Spotify untuk pertama kalinya, bahkan jika mereka saat ini tidak membayar untuk musik, atau jika mereka berlangganan layanan saingan.
Fitur yang memungkinkan dua orang untuk menggabungkan lagu favorit mereka ke dalam satu playlist bersama, menggunakan teknologi pencampuran musik yang sama yang mendukung playlist multi-orang lainnya seperti Family Mix dan Duo Mix dari Spotify.
Namun, Blend memungkinkan setiap pengguna Spotify, termasuk pengguna gratis dan pelanggan berbayar, untuk menggabungkan selera musik mereka juga. Fitur ini telah dikembangkan lebih lanjut sejak rilis beta, kata Spotify.
Melansir dari TechCrunch, Minggu (5/9), sekarang pengguna yang membuat Blend akan mendapatkan sesuatu yang disebut "skor kecocokan rasa" yang menunjukkan kepada mereka seberapa mirip atau berbeda preferensi mendengarkan mereka, jika dibandingkan dengan teman-teman mereka.
Setelah Blend dibuat untuk pertama kalinya, skor kecocokan rasa ini ditunjukkan sebagai persentase dan akan disertai dengan teks yang memberi tahu pengguna lagu mana yang menyatukan mereka.
Blends juga akan menampilkan sampul baru untuk membantu pengguna menemukan daftar putar mereka dengan lebih mudah.
Pelanggan premium juga akan mendapatkan keuntungan ekstra. Pada versi Blend, pendengar akan dapat melihat preferensi pengguna mana yang berkontribusi pada setiap lagu di daftar putar.
Spotify mengatakan selama pengujian Blend, Olivia Rodrigo mengambil posisi teratas untuk artis yang paling banyak diputar di daftar putar Blend, diikuti oleh yang lain seperti Doja Cat, Taylor Swift, The Weeknd, dan Lil Nas X.
Fitur ini tidak hanya dimaksudkan sebagai tambahan yang menyenangkan untuk Spotify. Ini juga merupakan strategi akuisisi pengguna. Karena pengguna gratis dapat membuat atau bergabung dengan Blend, fitur ini dapat berfungsi sebagai cara untuk menarik seseorang untuk bergabung dengan Spotify untuk pertama kalinya, bahkan jika mereka saat ini tidak membayar untuk musik, atau jika mereka berlangganan layanan saingan.
