Pandemi Bikin Permintaan Headset Bluetooth Meroket

Minggu, 05 September 2021 - 18:05 WIB
loading...
Pandemi Bikin Permintaan Headset Bluetooth Meroket
Voyager seri 4300 UC adalah in-hear Bluetooth Headset yang dibanderol Rp3 jutaan untuk konsumen bekerja di rumah atau dikantor. Foto: dok Poly
A A A
JAKARTA - Kebutuhan bekerja dan sekolah di rumah sedikit banyak mengubah cara berkomunikasi konsumen. Dampaknya, permintaan terhadap headset Bluetooth meningkat karena dianggap lebih nyaman.

Hal tersebut diungkap oleh Managing Director, ASEAN & Korea, Poly Samir Sayed. ”Selama 18 bulan terakhir kami melihat permintaan meroket untuk solusi fleksibel, andal, dan terjangkau bagi pekerja yang semakin mengadopsi pengaturan kerja hybrid,” ungkapnya.



Hal tersebut di dukung oleh penelitian terbaru Frost & Sullivan yang menyebut bahwa pasar headset Bluetooth UC profesional global tumbuh sebesar 88,2% pada tahun 2020 menjadi USD591,6 juta.

“Ketika perusahaan dan karyawan bekerja secara hybrid (di rumah dan di kantor), memiliki alat komunikasi yang tepat untuk mendukung kegiatan tersebut sangat penting,” beber Alaa Saayed, Direktur Industri ICT & Fellow, Connected Work, Frost and Sullivan.

Pandemi Bikin Permintaan Headset Bluetooth Meroket

Versi Poly Voyager 4300 UC satu telinga yang lebih sederhana. Foto: dok Poly

Poly sendiri berupaya menjawab tuntutan kebutuhan headset Bluetooth untuk bekerja ini lewat Poly Voyager 4300 UC.

Headset nirkabel itu unik, karena bisa digunakan hingga jarak 50 meter dari komputer. Lalu, sudah mendukung audio berkualitas tinggi dan beberapa pilihan konektivitas.

Voyager seri 4300 UC bisa dihubungkan ke ponsel pintar atau komputer, lewat USB adaptor BT700.

Lalu, ada tombol mute yang mudah ditemukan. Dynamic Mute Alert memberi tahu pengguna saat berbicara ketika dalam mode mute.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)