DATA eHAC Diduga Bocor, Masyarakat Segera Lakukan 5 Langkah Ini

Kamis, 02 September 2021 - 18:27 WIB
loading...
DATA eHAC Diduga Bocor,...
Pengguna eHAC harus lebih waspada saat menerima informasi yang masuk baik lewat SMS, email, atau platform media sosial. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Aplikasi kesehatan e-HAC (electronic Health Alert Card) diduga mengalami kebocoran data. Dampaknya, data-data pribadi penggunanya dapat terekspos.

Data pribadi tersebut antara lain nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, foto pribadi, nomor induk kependudukan, nomor pasport, hasil tes Covid-19, identitas rumah sakit, alamat, nomor telepon serta beberapa data lainnya.

BACA JUGA: 4 Game Keren yang Siap Rilis di Indonesia, Buruan Daftar Dulu!

Lalu, apa yang harus dilakukan masyarakat? Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra mengatakan, pengguna akun e-HAC perlu mengantisipasi potensi penyalahgunaan data pribadi mereka akibat dari kebocoran data ini.

”Akibat dari data pribadi yang tersebar, kita perlu waspada terhadap berbagai penyalahgunaan. Antara lain penipuan lewat berbagai media seperti email, SMS, whatsapp dan telepon; penjualan data untuk kepentingan marketing yang menyebabkan ketidaknyamanan, dan berbagai penyalahgunaan data informasi untuk berbagai kepentingan yang beragam,” jelas Andri Hutama Putra.

Menyikapi situasi tersebut, Andri membagikan beberapa tips dalam menjaga keamanan data pribadi yang dapat diaplikasikan dengan mudah oleh seluruh masyarakat.

1. Bijak Menerima Informasi
Jangan mudah meng-iyakan informasi via telepon atau pesan yang masuk. Meski sudah memiliki dan mengetahui data kita termasuk rekam medis atau kesehatan, tidak menjadi jaminan hal tersebut bukan merupakan penipuan, selalu lakukan verifikasi. Contoh: pembuatan kartu kredit, penawaran promo, atau asuransi.

2. Ganti Password Email dan PIN
Ganti password email dan PIN untuk akses data dan aplikasi penting secara berkala, maksimal selama 3 bulan. Gunakan OTP (One Time Password) ataupun 2FA (Two Factor Authentication).

3. Hati-Hati Baca Email
Hati-hati dalam menggunakan e-mail, jangan buka email atau tautan yang mencurigakan, dan manfaatkan email secara bijak.

BACA JUGA: Tempat Nongkrong Virtual Itu Bernama JOOX Rooms

4. Uninstall Aplikasi
Hapus aplikasi yang tidak terpakai. Menyeleksi aplikasi yang ada di perangkat, dan menghapus aplikasi yang tidak kita pakai, terutama yang sudah tidak aktif / tidak update.

5. Edukasi Lingkungan
Mulai ikut mengedukasi keluarga dan teman-teman terkait seberapa penting menjaga data dan bijak dalam bertukar informasi dengan pihak manapun.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bye-Bye Panik Data Hilang!...
Bye-Bye Panik Data Hilang! Synology DS925+ & DX525 Jadi Benteng Digital Super Canggih!
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Ekosistem Web2 dan Web3...
Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI
Kementerian Komdigi...
Kementerian Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Presiden Jokowi Tanggapi...
Presiden Jokowi Tanggapi Dugaan Kebocoran Data NPWP
6 Juta Data NPWP Warga...
6 Juta Data NPWP Warga Indonesia Bocor, Pakar Keamanan Siber Bilang Begini
Rekomendasi
Transplantasi Sel Punca,...
Transplantasi Sel Punca, Terobosan Masa Depan untuk Pasien Kanker Darah
Jaga Stabilitas Nasional,...
Jaga Stabilitas Nasional, Kajol Pastikan Tak Ikut Aksi Unjuk Rasa
Inovasi Pengobatan Kanker...
Inovasi Pengobatan Kanker Pankreas, Perkembangan Terkini yang Menjanjikan
Berita Terkini
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Infografis
Keras! 5 Negara Ini...
Keras! 5 Negara Ini Terapkan Hukuman Mati untuk Koruptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved