Gila, Hacker Sukses Gondol Mata Uang Kripto Senilai Rp8,5 Triliun

Rabu, 11 Agustus 2021 - 10:48 WIB
loading...
Gila, Hacker Sukses...
Aksi peretasan yang terjadi di Poly Network merupakan yang terbesar dalam sejarah industri blockchain. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Seorang hacker berhasil membobol perusahaan jasa pengelola keuangan mata uang kripto Poly Network dalam jumlah yang fantastis yakni USD600 juta atau setara Rp8,5 triliun. BBC menyebutkan aksi pembobolan tersebut diyakini merupakan aksi peretasan mata uang kripto terbesar yang pernah ada saat ini.

Dalam keterangan resminya melalui akun twitter, Poly Network meminta maaf karena adanya serangan peretasan tersebut. Mereka mengatakan sejumlah mata uang kripto seperti Binance Chain, Ethereum dan Polygon yang dikelola oleh Polygon Network telah dipindahtangankan secara ilegal.



Seperti BBC,Poly Network mengatakan pembobolan tersebut merupakan salah satu dari pemboboan terbesar di dunia keuangan blockchain. Poly Network mengatakan aksi pembobolan tersebut merupakan tindakan kriminal dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

Gila, Hacker Sukses Gondol Mata Uang Kripto Senilai Rp8,5 Triliun


Hanya saja Poly Network masih memaafkan otak dari peretasan itu jika bersedia mengembalikan seluruh keuntungan yang didapat secara ilegal. "Kami masih membuka komunikasi dengan Anda dan segera mengembalikan aset yang diambil. Aksi Anda merupakan tindakan kriminal dan sangat tidak bijak jika Anda bertransaksi dengan keuntungan yang diperoleh secara ilegak," tulis Poly Network dalam akun twitter resmi mereka.

Poly Network sendiri mengakui kesalahan yang ada dalam sistem mereka. Peretas itu menurut mereka memanfaatkan celah rentara antara panggilan kontrak yang ada di Poly Network. Alhasil hacker bisa mentransfer jutaan dollar dalam token ke dompet kripto terpisah yang dibuat oleh hacker. Tidak main-main saat mentransfer, hacker tersebut mengambil USD267 juta Ether, USD252 Binace dan USD85 juta token USDC.



Changpeng Zhao, Kepala Eksekutif Binance, mengatakan perusahaannya mengetahui adanya aksi peretasan tersebut. Hanya saja mereka tidak bisa mencegah aksi tersebut karena memang ada di Poly Network. "Saat ini kami berkoordinasi dengan semua mitra keamanan kami untuk secara proaktif membantu meski tidak ada jaminan," ucapnya.

Mata uang kripto yang dimiliki Binance dan Ether memang dibentuk secara independen. Dimana perusahaan penyedia keuangan seperti Poly Network merupakan perusahaan yang mengelola dan membagikan segala transaksi mata uang kripto. Ini yang membuat Binance dan Ether tidak bisa bertindak lebih dari aksi peretasan tersebut.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Waspada Penipuan Berkedok...
Waspada Penipuan Berkedok Kripto: Jangan Tergiur Dolar dari Langit!
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Rekomendasi
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
Apakah Nabi Isa AS Sudah...
Apakah Nabi Isa AS Sudah Wafat? Begini Penjelasannya
Berita Terkini
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
1 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
2 jam yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
3 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
12 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
12 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
13 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved