Bagaimana Xiaomi Bisa Jadi Vendor Smartphone No 1 di Indonesia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laporan dari Canalys untuk pengapalan smartphone Q2 2021 menempatkan Xiaomi di peringkat pertama dengan pangsa pasar 28% serta pertumbuhan paling cepat di antara lima besar merek smartphone yakni 112% year-on-year. Bagaimana Xiaomi melakukannya?
Lewat surat kepada para Xiaomi Fans, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengucapkan rasa terima kasihnya kepada banyak pihak.
”Pencapaian ini mustahil terjadi tanpa dukungan tim Xiaomi Indonesia, mitra, media dan tech reviewer, serta Xiaomi Fans yang loyal sejak hari pertama merek ini hadir di Indonesia,” ujarnya.
“Terima kasih telah percaya dan berdiri bersama kami untuk mewujudkan mimpi yang ambisius yakni menghadirkan inovasi kepada setiap warga Indonesia,” tambah Alvin dalam suratnya.
Alvin mengatakan, perjalanan Xiaomi kedepannya tetap tidak mudah. Menurutnya, ia akan terus meningkatkan efisiensi, menciptakan teknologi canggih dan trendsetting, dan memperkuat brand Xiaomi di Indonesia.
Vendor Smartphone Teratas di Indonesia, Q2 2021:
1. Xiaomi (market share 28 persen), tumbuh 112 persen
2. OPPO (market share 20 persen), tumbuh 2 persen
3. Samsung (market share 18 persen), tumbuh 23 persen
4. Realme (market share 12 persen), tumbuh 6 persen
5. Vivo (market share 12 persen), turun 28 persen
Nah, sebenarnya, apa yang membuat Xiaomi akhirnya bisa memuncaki pengapalan ponsel terbesar di Indonesia? Ini bisa dilihat dari langkah Xiaomi yang terbilang agresif dan sangat fokus. Tidak hanya dari sisi produk, tapi juga distribusi, branding, serta layanan purna jualnya.
Berikut beberapa alasan dan strategi mengapa Xiaomi akhirnya bisa berada di posisi 1 menurut Sindonews:
Produk Agresif, Tampilan Semakin Cantik
Dalam 1,5 tahun terakhir Xiaomi terlihat sangat agresif di Indonesia dalam merilis produk yang disesuaikan dengan keinginan pengguna ponsel di Indonesia: harga kompetitif, spesifikasi tinggi. Belakangan, kualitas produk mereka juga terus meningkat. Mulai dari kualitas kamera, hingga desainnya yang semakin berkelas.
Lewat surat kepada para Xiaomi Fans, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengucapkan rasa terima kasihnya kepada banyak pihak.
”Pencapaian ini mustahil terjadi tanpa dukungan tim Xiaomi Indonesia, mitra, media dan tech reviewer, serta Xiaomi Fans yang loyal sejak hari pertama merek ini hadir di Indonesia,” ujarnya.
“Terima kasih telah percaya dan berdiri bersama kami untuk mewujudkan mimpi yang ambisius yakni menghadirkan inovasi kepada setiap warga Indonesia,” tambah Alvin dalam suratnya.
Alvin mengatakan, perjalanan Xiaomi kedepannya tetap tidak mudah. Menurutnya, ia akan terus meningkatkan efisiensi, menciptakan teknologi canggih dan trendsetting, dan memperkuat brand Xiaomi di Indonesia.
Vendor Smartphone Teratas di Indonesia, Q2 2021:
1. Xiaomi (market share 28 persen), tumbuh 112 persen
2. OPPO (market share 20 persen), tumbuh 2 persen
3. Samsung (market share 18 persen), tumbuh 23 persen
4. Realme (market share 12 persen), tumbuh 6 persen
5. Vivo (market share 12 persen), turun 28 persen
Nah, sebenarnya, apa yang membuat Xiaomi akhirnya bisa memuncaki pengapalan ponsel terbesar di Indonesia? Ini bisa dilihat dari langkah Xiaomi yang terbilang agresif dan sangat fokus. Tidak hanya dari sisi produk, tapi juga distribusi, branding, serta layanan purna jualnya.
Berikut beberapa alasan dan strategi mengapa Xiaomi akhirnya bisa berada di posisi 1 menurut Sindonews:
Produk Agresif, Tampilan Semakin Cantik
Dalam 1,5 tahun terakhir Xiaomi terlihat sangat agresif di Indonesia dalam merilis produk yang disesuaikan dengan keinginan pengguna ponsel di Indonesia: harga kompetitif, spesifikasi tinggi. Belakangan, kualitas produk mereka juga terus meningkat. Mulai dari kualitas kamera, hingga desainnya yang semakin berkelas.