Ini Daftar 18 Saluran TV Disney yang Berhenti Tayang di Indonesia Mulai 1 Oktober 2021

Minggu, 08 Agustus 2021 - 20:37 WIB
loading...
Ini Daftar 18 Saluran TV Disney yang Berhenti Tayang di Indonesia Mulai 1 Oktober 2021
Disney menyebut langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya global The Walt Disney Company untuk ingin fokus mengembangkan layanan streaming.
A A A
JAKARTA - Mulai 1 Oktober 2021 mendatang, sebanyak 18 TV Channel akan berhenti tayang di Indonesia. Keputusan ini menyusul rencana Disney untuk menutup seluruh saluran tersebut di Asia Tenggara dan Hong Kong.

Banyak saluran yang ditutup itu terhitung baru bergabung dengan Disney. Semisal 21st Century Fox yang berusia belum genap 3 tahun.



Melansir dari Variety, Minggu (8/8), berikut daftar 18 saluran yang akan ditutup tersebut.

1. Fox

2. Fox Crime

3. Fox Life

4. FX

5. Channel V

6. Fox Action Movies

7. Fox Family Movies

8. Fox Movies

9. Star Movies China

10. Fox Sports

11. Fox Sports 2

12. Fox Sports 3

13. Star Sports 1

14. Star Sports 2

15. Disney Channel

16. Disney Junior

17. Nat Geo People

18. SCM Legend.

Sementara hanya empat saluran milik Disney yang akan bertahan dari penghapusan tersebut, yakni Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild.

Perusahaan menegaskan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya global The Walt Disney Company untuk ingin fokus mengembangkan layanan streaming.

“Upaya ini akan membantu kami menyelaraskan sumber daya kami secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan,” kata Disney, dalam sebuah pernyataannya.

Layanan streaming milim Disney, yakni Disney Plus belum sepenuhnya hadir di negara-negara Asia Tenggara dan Hong Kong. Tapi sejak September tahun lalu Disney Plus Hotstar sudah ada di Indonesia, kemudian pada Februari tahun ini hadir di Singapura.

Disney Plus tersedia di 59 pasar di seluruh dunia dan telah melampaui total 100 juta pelanggan berbayar. Perusahaan menyasar lebih banyak pasar, tetapi ada indikasi hanya Hong Kong yang akan mendapat jatah di tahun ini.

Sementara di Malaysia yang sudah direncanakan hadir awal tahun ini, terpaksa harus dihentikan sementara.



“Disney akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis direct-to-consumer, studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra di kawasan ini,” kata juru bicara perusahaan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)