Kampanyekan Back to School, Pahamify Sambut Tahun Ajaran Baru

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 06:29 WIB
loading...
Kampanyekan Back to...
ilustrasi belajar online. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Tahun ini, pelajar di seluruh Indonesia kembali menjalani tahun ajaran baru secara daring di tengah situasi pandemi. Guna mendukung efektivitas proses pembelajaran siswa dari rumah, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) hadir dengan sederet program dan promo cashback menarik dalam kampanye ‘Back to School’.

Berbagai riset menyebutkan bahwa kurang optimalnya kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh yang meliputi keterbatasan sumber daya, pengawasan, serta interaksi efektif selama proses belajar berisiko menimbulkan learning loss. BACA JUGA - COVID-19 Balik Lagi ke Wuhan, China Tutup Total Semua Bandara. BACA JUGA - COVID-19 Balik Lagi ke Wuhan, China Tutup Total Semua Bandara

The Education and Development Forum (2020) mendefinisikan learning loss sebagai situasi di mana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau kemunduran secara akademis, yang terjadi karena kesenjangan berkepanjangan atau ketidakberlangsungannya proses pendidikan.

Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan, “Kami memahami bahwa kegiatan belajar-mengajar secara daring ini menjadi hal yang baru bagi kita semua. Di tahun kedua pembelajaran jarak jauh, Pahamify hadir menemani dan memberikan semangat baru bagi siswa di seluruh Indonesia serta guru dan orang tua yang berperan besar dalam mewujudkan cita-cita anak. Kami harap serangkaian program ‘Back to School’ dari Pahamify dapat menjadi solusi sekaligus stimulus dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar sehingga #SemuaBisaSemuaPaham.”

Masih dalam rangkaian ‘Back to School’, belum lama ini Pahamify memberikan akses gratis video belajar bagi guru dan siswa SMA di Indonesia setiap Senin - Jumat pukul 07.00 - 13.00 WIB.

Selain bisa dimanfaatkan sebagai pelajaran tambahan bagi siswa, video materi ini juga bisa digunakan sebagai materi ajar oleh guru.

Sehingga, guru tidak perlu pusing mencari dan membuat materi pembelajaran yang menarik dan seru serta bisa lebih fokus pada pembahasan materi di kelas. Hal juga ini dilakukan demi meminimalisir potensi learning loss.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Aplikasi Belas Kasih...
Aplikasi Belas Kasih Diluncurkan di Bogor, Mudahkan Masyarakat Berdonasi
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
Rekomendasi
Bolehkah Membaca Doa...
Bolehkah Membaca Doa Nabi Yunus saat Haid?
3 Alasan Israel Dukung...
3 Alasan Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan, Salah Satunya Musuh Bersama
Hasil Thailand Open:...
Hasil Thailand Open: Fajar/Rian Melaju ke Semifinal, 3 Wakil Indonesia Rontok
Berita Terkini
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved