Ini Fitur-Fitur Sony Alpha ZV-E10 yang Membuatnya Cocok untuk Vlogger

Jum'at, 30 Juli 2021 - 17:05 WIB
loading...
Ini Fitur-Fitur Sony Alpha ZV-E10 yang Membuatnya Cocok untuk Vlogger
Sony Alpha ZV-E10 bisa digunakan untuk ngevlog, live streaming, dan beragam fungsi lainnya. Foto: dok Sony
A A A
JAKARTA - Sony Alpha ZV-E10 adalah kamera yang dirancang untuk videografer. Banderolnya terjangkau, tapi punya banyak sekali fitur-fitur yang menunjang kebutuhan video. Ini mungkin jadi kamera mirrorless yang paling dibutuhkan saat ini.

Sony Alpha ZV-E10 dipasarkan dalam dua opsi. Pertama, Rp10 jutaan body only atau Rp11,6 juta jika membelinya dengan lensa kit Sony 16-50mm f/3.5-5.6 OSS. Nah, sebenarnya apa saja fitur-fitur kamera tersebut yang relevan bagi videografer?



Lensanya Bisa Diganti
Ini Fitur-Fitur Sony Alpha ZV-E10 yang Membuatnya Cocok untuk Vlogger

Alpha ZV-E10 adalah kamera mirrorless yang lensanya bisa diganti-ganti. Tepatnya, memakai lensa E-mount Sony.

Autofokus Cepat
Teknologi AF Sony diklaim memudahkan untuk syuting karena fokusnya cepat. Ini berkat Fast Hybrid AF dan Real-time Eye AF untuk video, serta Real-time Tracking.

Alpha ZV-E10 bisa melacak wajah dan mata subjek. Pengguna juga dapat menyesuaikan pengaturan AF kamera, seperti AF Transition Speed dan AF Subject Shift Sensitivity, untuk memilih antara pemfokusan cepat atau pemfokusan lambat.

Fungsi Touch Focus pada kamera Alpha ZV-E10 juga memungkinkan pengguna mengatur posisi fokus dalam gambar diam hanya menyentuh layar.
Dengan satu ketukan, mereka dapat langsung mengalihkan posisi fokus ke subjek di pinggiran gambar. Tersedia dalam mode foto dan video.

Ideal untuk Merekam Suara
Alpha ZV-E10 dibekali Directional 3-Capsule Mic internal dan wind screen untuk mengurangi kebisingan angin.

Ada pula interface audio Digital dengan Multi Interface (MI) Shoe Cap dan jack mikrofon untuk menghubungkan mikrofon eksternal.

Berkat adanya jack headphone, pengguna dapat menghubungkan headphone untuk memantau rekaman suara. Waktu output audio juga dapat diatur untuk Live atau Lip Sync.

Untuk Vlogging, Ada Autoexposure
Ini Fitur-Fitur Sony Alpha ZV-E10 yang Membuatnya Cocok untuk Vlogger

Algoritma Face Priority AE (autoexposure) mampu melakukan transisi AE. Sehingga kamera otomatis mengoreksi pencahayaan. Wajah wajah subjek pun tidak terlalu terang maupun terlalu gelap ketika gambar diambil dalam pengaturan berbeda.

Kamera juga bisa mendeteksi wajah subjek dan menyesuaikan pencahayaan untuk memastikan bahwa wajah digambarkan pada kecerahan optimal, bahkan saat pengambilan gambar selfie dalam pemandangan dengan perubahan pencahayaan ekstrem.

Grip Bodi
Ini Fitur-Fitur Sony Alpha ZV-E10 yang Membuatnya Cocok untuk Vlogger

Pengguna bisa mengoperasikan kamera Alpha ZV-E10 berkat grip bodi yang mudah dipegang serta tombol Movie besar yang di bagian atas kamera.
Saat dipasangkan dengan Shooting Grip opsional dengan Wireless Remote Commander (GP-VPT2BT, dijual terpisah), pengambilan gambar satu tangan disederhanakan dengan kemudahan akses zoom, record dan tombol yang dapat disesuaikan.

Lampu perekaman (tally light) juga tersedia di bagian depan bodi untuk indikasi status perekaman.

Frame merah pada layar LCD juga muncul saat perekaman untuk memberitahu pengguna jika perekaman aktif saat berada di belakang kamera.

Ada Tuas Zoom
Fitur unik Alpha ZV-E10 adalah tuas zoom yang dapat mengoperasikan zoom optik dengan lensa power zoom dan zoom Clear Image dengan lensa prime.
Saat memasangkan kamera dengan lensa prime, pengguna dapat melakukan zoom tanpa kehilangan resolusi video guna mempertahankan video 4K. Mereka juga dapat memilih 8 pengaturan kecepatan zoom.

Baterai Tahan Lama
Kamera Alpha ZV-E10 dilengkapi performa baterai tahan lama dengan daya yang cukup untuk pengambilan gambar hingga 125 menit atau 440 gambar dengan pengisian daya penuh.

Saat pengambilan gambar di dalam ruangan, catu daya AC seperti AC-PW20AM opsional dapat mengisi daya, sehingga pengguna dapat terus merekam tanpa mengkhawatirkan konsumsi baterai.

Daya juga dapat disuplai melalui konektor USB Type-C. Sehingga bisa ditenagai baterai eksternal. Misalnya untuk merekam di perjalanan.

Untuk menghemat baterai kamera, Layar LCD Vari-angle milik Alpha ZV-E10 memungkinkan pengguna untuk menempatkan kamera pada mode hemat Daya dengan menutupnya dan langsung melakukan pengambilan gambar dengan membuka panel.

Bisa Jadi Web Cam dan Live Streaming
Sony mengklaim Alpha ZV-E10 cocok untuk menunjang kegiatan work from home, school from home, atau kegiatan online lainnya. Sebab, bisa dipakai sebagai webcam atau kamera live streaming dengan menghubungkannya ke PC atau smartphone.

Bahkan, tanpa perlu software tambahan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kualitas gambar Alpha ZV-E10. Termasuk Face Priority AE dan Soft Skin Effect saat live streaming atau panggilan video.

Alpha ZV-E10 mendukung standar yang digunakan untuk kamera USB seperti UVC (USB Video Class) / UAC (USB Audio Class).

Data dan Transfer File
Menggunakan aplikasi Imaging Edge Mobile, pengguna dapat mentransfer file gambar dan video ke perangkat seluler melalui Wi-Fi.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mentransfer file gambar RAW.



Setelah kamera terhubung dengan aplikasi Imaging Edge Mobile, data lokasi file dapat diperoleh dari perangkat seluler dan direkam. Pengguna dapat mentransfer file dari kartu SD di kamera ke smartphone (perangkat seluler) melalui Bluetooth meskipun kamera dimatikan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)