Dunia Makin Gabut, TikTok Akan Tambah Durasi Video Jadi 3 Menit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengembang TikTok akan menambah durasi video dari satu menit menjadi tiga menit. Dengan durasi video TikTok yang lebih panjang, kreator akan memiliki kanvas untuk membuat jenis konten baru.
Dilansir BBC News, Sabtu (3/7/2021), Dalam sebuah posting blog, manajer produk TikTok Drew Kirchhoff mengatakan, penambahan durasi video akan memungkinkan pengisahan cerita dan hiburan yang lebih kaya.
Menurut posting blog TikTok, perubahan itu terjadi karena beberapa pengguna mengatakan mereka akan senang jika video sedikit lebih lama.
Melalui postingan di blog-nya, TikTok menulis "Dengan video yang lebih panjang, kreator akan memiliki kanvas untuk membuat jenis konten baru atau yang diperluas di TikTok dengan fleksibilitas lebih banyak ruang."
Sejak diluncurkan pada 2018, TikTok telah membatasi durasi video yang bisa ditampilkan penggunanya hanya 60 detik per video. Batas waktu video ini yang membedakannya dari pesaing seperti YouTube.
Kera Stewart seorang drummer yang memiliki kesuksesan di TikTok nampaknya kurang suka dengan pengembangan menambah durasi video. "Secara pribadi, saya bukan penggemar ide itu," katanya kepada Radio 1 Newsbeat.
"Alasan TikTok begitu sukses adalah karena ia memanfaatkan rentang video yang pendek. Anda bisa mendapatkan begitu banyak konten dan hiburan yang berbeda dalam waktu singkat. Saya merasa tiga menit durasi video akan mengubah aplikasi secara drastis," katanya.
Awal pekan ini, kepala Instagram, Adam Mosseri mengumumkan bahwa mereka berencana untuk membuat perubahan juga.
Dalam sebuah video, dia mengatakan empat area yang mereka fokuskan adalah bagaimana pengguna dapat menghasilkan uang, meningkatkan fitur belanja dan perpesanan platform - dan lebih fokus pada video.
"Orang-orang mencari Instagram untuk dihibur, kita harus menyediakan itu dan itu berarti perubahan," katanya.
"Apa yang akan Anda lihat selama beberapa bulan ke depan, sungguh, adalah kami mulai bereksperimen lebih banyak. Kami juga akan merangkul video secara lebih luas. Layar penuh, imersif, menghibur, video mobile-first," katanya.
Dilansir BBC News, Sabtu (3/7/2021), Dalam sebuah posting blog, manajer produk TikTok Drew Kirchhoff mengatakan, penambahan durasi video akan memungkinkan pengisahan cerita dan hiburan yang lebih kaya.
Menurut posting blog TikTok, perubahan itu terjadi karena beberapa pengguna mengatakan mereka akan senang jika video sedikit lebih lama.
Melalui postingan di blog-nya, TikTok menulis "Dengan video yang lebih panjang, kreator akan memiliki kanvas untuk membuat jenis konten baru atau yang diperluas di TikTok dengan fleksibilitas lebih banyak ruang."
Sejak diluncurkan pada 2018, TikTok telah membatasi durasi video yang bisa ditampilkan penggunanya hanya 60 detik per video. Batas waktu video ini yang membedakannya dari pesaing seperti YouTube.
Kera Stewart seorang drummer yang memiliki kesuksesan di TikTok nampaknya kurang suka dengan pengembangan menambah durasi video. "Secara pribadi, saya bukan penggemar ide itu," katanya kepada Radio 1 Newsbeat.
"Alasan TikTok begitu sukses adalah karena ia memanfaatkan rentang video yang pendek. Anda bisa mendapatkan begitu banyak konten dan hiburan yang berbeda dalam waktu singkat. Saya merasa tiga menit durasi video akan mengubah aplikasi secara drastis," katanya.
Awal pekan ini, kepala Instagram, Adam Mosseri mengumumkan bahwa mereka berencana untuk membuat perubahan juga.
Dalam sebuah video, dia mengatakan empat area yang mereka fokuskan adalah bagaimana pengguna dapat menghasilkan uang, meningkatkan fitur belanja dan perpesanan platform - dan lebih fokus pada video.
"Orang-orang mencari Instagram untuk dihibur, kita harus menyediakan itu dan itu berarti perubahan," katanya.
"Apa yang akan Anda lihat selama beberapa bulan ke depan, sungguh, adalah kami mulai bereksperimen lebih banyak. Kami juga akan merangkul video secara lebih luas. Layar penuh, imersif, menghibur, video mobile-first," katanya.
(ysw)