Fakta Chromebook, Laptop Murah yang Cocok untuk Belajar Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chromebook ibarat memiliki laptop, tapi menjalankan semua aplikasinya lewat web browser dan selalu terhubung ke internet (online). Karena itulah, Samsung optimistis laptop seperti Chromebook 4 ideal untuk pasar Indonesia.
Dibandingkan smartphone atau tablet, Chromebook menawarkan form factor ala laptop. Sehingga pelajar bisa melakukan zoom, sekolah online, juga mengerjakan tugas sekolah seperti di sebuah laptop.
Kelebihannya, selain ringkas dan kecil, juga mudah dibawa-bawa. Sistem operasi Chrome OS berbasis web browser. Sehingga sangat ringan dan hemat energi. Namun, disisi lain juga sangat tergantung dengan wi-fi atau internet.
Berikut adalah beberapa fakta dan alasan mengapa saat ini Chromebook relevan untuk pasar Indonesia:
Baterai 12,5 Jam
Karena OS-nya ringan sekali, baterai Chromebook bisa bertahan hingga 12,5 jam. Alhasil, Samsung Chromebook 4 bisa untuk mengerjakan tugas, mengikuti kelas online, browsing, ataupun streaming konten-konten edukasi dan inspirasi tugas sepanjang hari, tanpa perlu terus duduk di dekat colokan listrik.
Selalu Online
Karena OS-nya berbasis web browser, maka Samsung Chromebook 4 sangat bergantung pada jaringan internet/wi-fi, meski tetap bisa digunakan secara offline. Nah, sekarang karakter yang always on ini cocok karena sudah banyak sekolah yang terintegrasi dengan cloud.
Dengan aplikasi dan penyimpanan data melalui cloud, guru dan siswa mudah mengakses kelas online, bahan pelajaran, materi pekerjaan rumah, catatan-catatan kelas, maupun tugas-tugas yang membutuhkan kolaborasi, dari mana saja sepanjang koneksi Internet tersedia.
Chrome OS memungkinkan akses yang cepat ke aplikasi-aplikasi penting untuk keperluan sekolah termasuk cloud database. Sinkronisasi file atau mengedit tugas bersama-sama dengan teman sekelas semakin mudah, walau lokasi terpisah.
Terintegrasi dengan Aplikasi Google
Seperti Android, Chrome OS buatan Google. Sehingga semua kegiatan sangat bergantung pada layanan Google. Pengguna juga bisa mengakses toko aplikasi Chrome Web Store yang sama beragamnya dengan Android.
Pengalaman cloud bisa langsung dinikmati pengguna Chromebook 4 yang terintegrasi secara seamless dengan layanan aplikasi Google.
Semua Disimpan di Cloud
Bisa dibilang saat ini banyak sekali kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online. Dalam PJJ, guru dan siswa akan menikmati kolaborasi yang lancar dalam pendistribusian dan pengelolaan tugas (Classroom), komunikasi dan kelas online (Gmail, Meet), pengerjaan tugas siswa (Drive) dilindungi perlindungan keamanan digital berlapis.
Sekolah pun tidak perlu menambahkan harddisk dengan kapasitas besar karena semua materi belajar mengajar tersimpan di cloud.
Bahkan, Samsung Chromebook 4 hanya menggunakan Intel Celeron Processor N4020, RAM 4GB LPDDR4, serta penyimpanan 32GB eMMC atau setara ponsel entry level. Ini karena semua kegiatan dilakukan di cloud, sehingga Chromebook memang tidak butuh spek tinggi.
Ukuran Ringkas
Samsung Chromebook 4 terbilang sangat ringkas. Beratnya hanya 1,18 kg. Layarnya juga kecil, 11.6 inci LED Display (1366x768), bahkan belum Full HD. Resolusinya masih HD biasa. Selain itu, sudah ada trackpad, keyboard, webcam, dan speaker stereo seperti laptop biasa. Ini adalah laptop yang benar-benar hanya digunakan untuk belajar dan berkegiatan produktif.
Dibandingkan smartphone atau tablet, Chromebook menawarkan form factor ala laptop. Sehingga pelajar bisa melakukan zoom, sekolah online, juga mengerjakan tugas sekolah seperti di sebuah laptop.
Kelebihannya, selain ringkas dan kecil, juga mudah dibawa-bawa. Sistem operasi Chrome OS berbasis web browser. Sehingga sangat ringan dan hemat energi. Namun, disisi lain juga sangat tergantung dengan wi-fi atau internet.
Berikut adalah beberapa fakta dan alasan mengapa saat ini Chromebook relevan untuk pasar Indonesia:
Baterai 12,5 Jam
Karena OS-nya ringan sekali, baterai Chromebook bisa bertahan hingga 12,5 jam. Alhasil, Samsung Chromebook 4 bisa untuk mengerjakan tugas, mengikuti kelas online, browsing, ataupun streaming konten-konten edukasi dan inspirasi tugas sepanjang hari, tanpa perlu terus duduk di dekat colokan listrik.
Selalu Online
Karena OS-nya berbasis web browser, maka Samsung Chromebook 4 sangat bergantung pada jaringan internet/wi-fi, meski tetap bisa digunakan secara offline. Nah, sekarang karakter yang always on ini cocok karena sudah banyak sekolah yang terintegrasi dengan cloud.
Dengan aplikasi dan penyimpanan data melalui cloud, guru dan siswa mudah mengakses kelas online, bahan pelajaran, materi pekerjaan rumah, catatan-catatan kelas, maupun tugas-tugas yang membutuhkan kolaborasi, dari mana saja sepanjang koneksi Internet tersedia.
Chrome OS memungkinkan akses yang cepat ke aplikasi-aplikasi penting untuk keperluan sekolah termasuk cloud database. Sinkronisasi file atau mengedit tugas bersama-sama dengan teman sekelas semakin mudah, walau lokasi terpisah.
Terintegrasi dengan Aplikasi Google
Seperti Android, Chrome OS buatan Google. Sehingga semua kegiatan sangat bergantung pada layanan Google. Pengguna juga bisa mengakses toko aplikasi Chrome Web Store yang sama beragamnya dengan Android.
Pengalaman cloud bisa langsung dinikmati pengguna Chromebook 4 yang terintegrasi secara seamless dengan layanan aplikasi Google.
Semua Disimpan di Cloud
Bisa dibilang saat ini banyak sekali kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online. Dalam PJJ, guru dan siswa akan menikmati kolaborasi yang lancar dalam pendistribusian dan pengelolaan tugas (Classroom), komunikasi dan kelas online (Gmail, Meet), pengerjaan tugas siswa (Drive) dilindungi perlindungan keamanan digital berlapis.
Sekolah pun tidak perlu menambahkan harddisk dengan kapasitas besar karena semua materi belajar mengajar tersimpan di cloud.
Bahkan, Samsung Chromebook 4 hanya menggunakan Intel Celeron Processor N4020, RAM 4GB LPDDR4, serta penyimpanan 32GB eMMC atau setara ponsel entry level. Ini karena semua kegiatan dilakukan di cloud, sehingga Chromebook memang tidak butuh spek tinggi.
Ukuran Ringkas
Samsung Chromebook 4 terbilang sangat ringkas. Beratnya hanya 1,18 kg. Layarnya juga kecil, 11.6 inci LED Display (1366x768), bahkan belum Full HD. Resolusinya masih HD biasa. Selain itu, sudah ada trackpad, keyboard, webcam, dan speaker stereo seperti laptop biasa. Ini adalah laptop yang benar-benar hanya digunakan untuk belajar dan berkegiatan produktif.
(dan)