Dampak Perubahan Iklim, Lukisan Gua Berusia 45.000 Tahun di Sulawesi Rusak

Jum'at, 14 Mei 2021 - 21:02 WIB
loading...
Dampak Perubahan Iklim,...
Lukisan purban babi kutil Sulawesi di Gua Leang Balangajia, Sulawesi. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Dampak perubahan iklim merusak seni lukis goa tertua di dunia yang ada di Sulawesi Selatan. Peneliti dari Australia dan Indonesia terus berusaha menyelamatkan peninggalan prasejarah yang berusia 45.000 tahun ini.

Jill Huntley, penulis utama studi dan rekan peneliti di Place, Evolution and Rock Art Heritage Unit di Griffith University di Australia mengatakan, seni lukis gua prasejarah tertua di dunia rusak oleh dampak krisis iklim di kawasan tropis.

BACA: Berusia 45.500 Tahun, Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi

Tragisnya, kerusakan tersebut kemungkinan tidak bisa diperbaiki. Penemuan ini muncul karena dunia baru saja mulai menyadari pentingnya seni secara global.

Dampak Perubahan Iklim, Lukisan Gua Berusia 45.000 Tahun di Sulawesi Rusak


Peneliti Australia dan Indonesia memeriksa 11 gua dan tempat perlindungan batu di wilayah Maros-Pangkep - yang menampilkan seni berusia 45.000, termasuk yang memiliki cetakan tangan purba.

Para ilmuwan menemukan bahwa seni lukis purba mengalami pelapukan melalui proses yang disebut haloklasti. Proses ini terjadi ketika kristal garam terbentuk sebagai akibat dari perubahan suhu dan kelembapan yang berulang-ulang.

“Garam ada di mana-mana di gua dan permukaan pelindung batu di Sulawesi selatan. Garam ini secara kimiawi melemahkan batuan dan secara mekanis memisahkan permukaan panel dari dinding dan langit-langit batu kapur,” kata Huntley seperti dikutip CNN.

BACA JUGA: 5 Aplikasi GPS yang Bisa Dugunakan Saat Offline

Para penulis percaya proses ini disebabkan oleh pergantian periode curah hujan musiman dan kekeringan yang dipercepat oleh krisis iklim global dan pola cuaca El Nino.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Salju Abadi di Papua...
Salju Abadi di Papua Akan Hilang Tahun Ini? Ini Penyebannya
Suhu Turun hingga 5...
Suhu Turun hingga 5 Derajat Celcius, Setengah Wilayah Inggris Diselimuti Salju
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
Titik Panas Muncul Serentak...
Titik Panas Muncul Serentak di Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Bumi?
Cuaca Ekstrem Hancurkan...
Cuaca Ekstrem Hancurkan Rumah di Gunungkidul
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Cuaca Ekstrem, Seumlah...
Cuaca Ekstrem, Seumlah Ruas Jalan di Kabupaten Malang Banjir
Rekomendasi
5 Persamaan Jokowi dengan...
5 Persamaan Jokowi dengan Dedi Mulyadi, dari Pemanfaatan Media Sosial hingga Angkat Kearifan Lokal
Gempa Bumi M6,2 Guncang...
Gempa Bumi M6,2 Guncang Aceh Akibat Aktivitas Deformasi Batuan Dalam Lempeng
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Berita Terkini
Pakistan Lakukan Serangan...
Pakistan Lakukan Serangan Siber Besar-besaran, Listrik di India Mati Total
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved