POCO F3 5G Membuat Semakin Banyak Konsumen Bisa Merasakan Pengalaman dan Sensasi Ponsel Flagship
loading...
A
A
A
Sindonews yang selama ini terbiasa memakai ponsel flagship, sama sekali tidak merasakan penurunan ”pengalaman flagship” saat memakai POCO F3 5G. Eksperiens yang di dapat, benar-benar seperti menggunakan ponsel dengan banderol dua digit.
Dalam hal performa, misalnya, terasa sekali POCO F3 5G sangat cekatan dan taktis. Untuk membuka dan menutup aplikasi hingga melakukan multi tasking. Kombinasi chipset Qualcomm Snapdragon 870, GPU Adreno 650, RAM 8 GB LPDDR5, serta UFS 3.1 256 GB sangat ciamik.
Sindonews rutin memainkan game PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile dan mendapatkan penyetelan ”rata kanan”.
Untuk pengalaman menonton juga tidak kalah nyaman lewat layar Dynamic AMOLED dengan kecerahan mencapai 1.300 nits. Tentu saja, layar AMOLED adalah fitur wajib yang harus dimiliki ponsel flagship.
Layar 6,67” dengan resolusi FHD+ dan HDR10+ adalah spesifikasi terbaik. Tidak berlebihan. Touch sampling rate hingga 360Hz adalah bonus yang membuat sentuhan dilayar lebih detil.
“Standar” yang sedikit diturunkan dalam pengalaman ala flagship ada di kamera. Ketika ponsel flagship biasanya mengusung kamera 64 MP hingga 108 MP, maka kamera utama POCO F3 5G masih memakai 48 MP (f/1.7,9), dengan tambahan kamera ultra-wide 8 MP (f/2.2, 119 derajat), serta kamera telemacro 5 MP (f/2.4, 50mm) yang bisa memotret dari jarak 3 cm-7cm.
Tapi ini memang disesuaikan dengan karakter pengguna POCO yang rela menukar kualitas kamera dengan kecepatan prosesor. Dan menurut Sindonews, kualitas kameranya cukup baik. Bahkan, hanya terpaut tipis bedanya dengan Redmi Note 10 Pro.
Pengalaman flagship lain di POCO F3 5G datang dari desain. Ketika dipandingkan, sensasi premiumnya serupa dengan Xiaomi Mi 11 yang 2x lebih mahal. Pengalaman flagship adalah perhatian besar terhadap hal-hal kecil, dan POCO F3 5G memberikan hal tersebut.
POCO F3 5G juga cantik sekali dilihat. Terutama dengan warna Arctic White yangelegandan mencuri perhatian. Desainnya juga stylish, tipis (7,8 mm), dengan berat hanya 196 gram.
Fitur yang sedikit dipangkas adalah sensor sidik jari di dalam layar. Pengguna POCO F3 5G harus tetap mengakses sensor sidik jari di tombol power di sisi samping. Tapi ini tidak masalah. Karena menurut Sindonews sensor sidik jari di layar bukan fitur yang mandatory atau wajib.
Dalam hal performa, misalnya, terasa sekali POCO F3 5G sangat cekatan dan taktis. Untuk membuka dan menutup aplikasi hingga melakukan multi tasking. Kombinasi chipset Qualcomm Snapdragon 870, GPU Adreno 650, RAM 8 GB LPDDR5, serta UFS 3.1 256 GB sangat ciamik.
Sindonews rutin memainkan game PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile dan mendapatkan penyetelan ”rata kanan”.
Untuk pengalaman menonton juga tidak kalah nyaman lewat layar Dynamic AMOLED dengan kecerahan mencapai 1.300 nits. Tentu saja, layar AMOLED adalah fitur wajib yang harus dimiliki ponsel flagship.
Layar 6,67” dengan resolusi FHD+ dan HDR10+ adalah spesifikasi terbaik. Tidak berlebihan. Touch sampling rate hingga 360Hz adalah bonus yang membuat sentuhan dilayar lebih detil.
“Standar” yang sedikit diturunkan dalam pengalaman ala flagship ada di kamera. Ketika ponsel flagship biasanya mengusung kamera 64 MP hingga 108 MP, maka kamera utama POCO F3 5G masih memakai 48 MP (f/1.7,9), dengan tambahan kamera ultra-wide 8 MP (f/2.2, 119 derajat), serta kamera telemacro 5 MP (f/2.4, 50mm) yang bisa memotret dari jarak 3 cm-7cm.
Tapi ini memang disesuaikan dengan karakter pengguna POCO yang rela menukar kualitas kamera dengan kecepatan prosesor. Dan menurut Sindonews, kualitas kameranya cukup baik. Bahkan, hanya terpaut tipis bedanya dengan Redmi Note 10 Pro.
Pengalaman flagship lain di POCO F3 5G datang dari desain. Ketika dipandingkan, sensasi premiumnya serupa dengan Xiaomi Mi 11 yang 2x lebih mahal. Pengalaman flagship adalah perhatian besar terhadap hal-hal kecil, dan POCO F3 5G memberikan hal tersebut.
POCO F3 5G juga cantik sekali dilihat. Terutama dengan warna Arctic White yangelegandan mencuri perhatian. Desainnya juga stylish, tipis (7,8 mm), dengan berat hanya 196 gram.
Fitur yang sedikit dipangkas adalah sensor sidik jari di dalam layar. Pengguna POCO F3 5G harus tetap mengakses sensor sidik jari di tombol power di sisi samping. Tapi ini tidak masalah. Karena menurut Sindonews sensor sidik jari di layar bukan fitur yang mandatory atau wajib.