Diterangi 3.375 Led Signify, Masjid Istiqlal Makin Indah Jelang Idul Fitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Signify mengumumkan bahwa telah memberikan dukungan kepada pencahayaan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Masjid terbesar se-Asia Tenggara itu kini lebih bersinar menjelang perayaan Idulfitri 1442 H.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung dan memperindah Masjid Agung Istiqlal sebagai kebanggaan negara,” kata Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.
Tampilan baru Masjid Istiqlal telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 Januari 2021 lalu.
Signify memberikan pencahayaan LED terkoneksi pada pencahayaan arsitektural, lanskap, serta pencahayaan dalam dan luar ruang.
Sebanyak 3.375 lampu dipasang pada fasad utama masjid, kubah utama dan kubah kecil, fasad menara, koridor, dan ruang aula salat utama.
“Portofolio luas Signify untuk pencahayaan bangunan profesional dan fasad memperindah struktur bangunan yang ada,” tutur Agust Danang Ismoyo, Principal Lighting Designer Pavilion 95.
Dengan pencahayaan yang baru ini, Masjid Istiqlal terlihat semakin indah dan megah, sangat cocok untuk bangunan yang memiliki nilai sejarah dan religius yang tinggi.
Konsep pencahayaan dalam ruangan di aula salat utama memberikan pengalaman unik bagi jamaah. Dengan pencahayaan arsitektural dinamis UniStrip G4 RGBW, mampu menerangi aula dengan suhu warna berbeda untuk merepresentasikan sinar matahari alami (putih pada siang hari dan kuning menjelang senja).
Pencahayaan ini menciptakan ilusi beribadah di bawah langit terbuka dan mengubah pemandangan mengikuti waktu salat.
Sementara pada fasad, Signify meneranginya dengan lampu sorot UniFlood M dan UniStrip G4, untuk suhu warna tertentu demi merepresentasikan sinar matahari alami.
Pada kubah utama, Signify memasang rangkaian lampu sorot LED eksterior jarak jauh Color Kinetics ReachElite yang dilengkapi dengan teknologi IntelliHue.
Dengan teknologi ini, pencahayaan dinamis pada kubah Istiqlal dapat merepresentasikan fenomena alami seperti bulan purnama dan fenomena super-blue blood moon.
“Kami berharap suasana pencahayaan baru ini akan membawa kedamaian bagi jamaah dan menjadikan masjid ini menonjol di mata dunia,” tutup Dedy.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung dan memperindah Masjid Agung Istiqlal sebagai kebanggaan negara,” kata Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.
Tampilan baru Masjid Istiqlal telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 Januari 2021 lalu.
Signify memberikan pencahayaan LED terkoneksi pada pencahayaan arsitektural, lanskap, serta pencahayaan dalam dan luar ruang.
Sebanyak 3.375 lampu dipasang pada fasad utama masjid, kubah utama dan kubah kecil, fasad menara, koridor, dan ruang aula salat utama.
“Portofolio luas Signify untuk pencahayaan bangunan profesional dan fasad memperindah struktur bangunan yang ada,” tutur Agust Danang Ismoyo, Principal Lighting Designer Pavilion 95.
Dengan pencahayaan yang baru ini, Masjid Istiqlal terlihat semakin indah dan megah, sangat cocok untuk bangunan yang memiliki nilai sejarah dan religius yang tinggi.
Konsep pencahayaan dalam ruangan di aula salat utama memberikan pengalaman unik bagi jamaah. Dengan pencahayaan arsitektural dinamis UniStrip G4 RGBW, mampu menerangi aula dengan suhu warna berbeda untuk merepresentasikan sinar matahari alami (putih pada siang hari dan kuning menjelang senja).
Pencahayaan ini menciptakan ilusi beribadah di bawah langit terbuka dan mengubah pemandangan mengikuti waktu salat.
Sementara pada fasad, Signify meneranginya dengan lampu sorot UniFlood M dan UniStrip G4, untuk suhu warna tertentu demi merepresentasikan sinar matahari alami.
Pada kubah utama, Signify memasang rangkaian lampu sorot LED eksterior jarak jauh Color Kinetics ReachElite yang dilengkapi dengan teknologi IntelliHue.
Dengan teknologi ini, pencahayaan dinamis pada kubah Istiqlal dapat merepresentasikan fenomena alami seperti bulan purnama dan fenomena super-blue blood moon.
“Kami berharap suasana pencahayaan baru ini akan membawa kedamaian bagi jamaah dan menjadikan masjid ini menonjol di mata dunia,” tutup Dedy.
(ysw)