Sempat Diblokir di India, PUBG Mobile Ganti Nama Jadi Battlegrounds Mobile India

Jum'at, 07 Mei 2021 - 15:52 WIB
loading...
Sempat Diblokir di India, PUBG Mobile Ganti Nama Jadi Battlegrounds Mobile India
PUBG Mobile tampil dengan nama dan brand baru, karena pengguna India terlalu besar untuk dilepaskan. Foto: ist
A A A
INDIA - Krafton, pengembang PUBG Mobile Korea Selatan, mengatakan bahwa mereka membawa kembali judul game populer ke India dengan nama Battlegrounds Mobile India.

Battlegrounds Mobile India merupakan pengganti PUBG Mobile yang diblokir dari negara tersebut


Lewat judul baru itu, pengembang menggunakan skema warna bendera India dan sebagian besar merupakan replika dari PUBG Mobile.

Krafton mengatakan akan membuka prapendaftaran untuk Battlegrounds Mobile India "segera" sebelum peluncurannya di negara tersebut, namun tidak menyebutkan kapan pastinya.

"PUBG Mobile yang diganti mereknya telah dikembangkan secara eksklusif untuk pasar internet terbesar kedua di dunia," kata Krafton, dikutip Tech Crunch, Jumat (7/5).

Pengumuman itu dibuat setelah India melarang PUBG Mobile - bersama 200 aplikasi lain yang memiliki tautan ke China - dengan alasan masalah keamanan nasional.

Beberapa bulan setelah pelarangan, Krafton telah mengambil beberapa langkah, termasuk memutuskan hubungan dengan mitra penerbitannya Tencent, menandatangani kesepakatan cloud global dengan Microsoft, dan menjanjikan investasi $ 100 juta dalam ekosistem game seluler India.

"Dengan privasi dan keamanan data menjadi prioritas utama, Krafton akan bekerja dengan mitra untuk memastikan perlindungan dan keamanan data di setiap tahap. Ini akan memastikan hak privasi dihormati, dan semua pengumpulan dan penyimpanan data akan sepenuhnya sesuai dengan semua hukum dan peraturan yang berlaku di India dan untuk pemain di sini," ucap pihak pengembang.



Sebelum dilarang di India, PUBG Mobile menjadi game seluler paling populer di negara tersebut. Bahkan telah mengumpulkan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan di India.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2698 seconds (0.1#10.140)