Mengapa Sekarang Huawei Fokus Jualan Laptop/PC Mahal?

Rabu, 05 Mei 2021 - 19:11 WIB
loading...
A A A
Prosesor di dalamnya memakai Intel Core i7-1165G7 Generasi ke-11 serta kartu grafis Intel Iris Xe Graphics. Sementara memori internalnya mencapai 1TB dengan SSD. Beratnya pun ringan sekali. Hanya 1,33 kg. MateBook X Pro dibanderol Rp31 juta.

Adapun Huawei MateBook D15 adalah kelanjutann dari D14. Memakai prosesor Intel Core i5-10210U Generasi ke-10, dengan Intel UHD Graphics 620. Layar FullView Display 15,6 inci (1920x1080 piksel) dengan bezel ultra-slim khas Huawei. Adapun memori internalnya sudah memakai SSD 512GB. Beratnya 1,53 kg, dengan warna space grey dan mystic silver. Targetnya untuk pelajar dengan banderol Rp13 juta.

Mengapa Sekarang Huawei Fokus Jualan Laptop/PC Mahal?

Keunggulan ekosistem Huawei, adalah Multi-screen Collaboration menggunakan NFC. Tidak hanya mendukung transfer file, namun juga memungkinkan berbagi kemampuan transfer antara dua perangkat. Juga, memproyeksikan tampilan smartphone Huawei mereka ke laptop.

Pengguna dapat langsung mengontrol smartphone dari layar laptop, sehingga memudahkan pengguna untuk berganti perangkat kerja dan meningkatkan produktivitas.
Ciri khas lain dari produk PC Huawei adalah kamera tersembunyi di antara tombol F6 dan F7. Sehingga menciptakan rasa aman saat menggunakan produk PC Huawei.

Tombol fingerprint yang baru ditambahkan pada Huawei MateBook X Pro dan Huawei MateBook D15 juga akan meningkatkan keamanan perangkat dan menawarkan ruang kerja lebih privat bagi pengguna.

Tentu saja, bagi konsumen, segala keunggulan itu akan relevan dan optimal jika pengguna sudah memakai misalnya ponsel atau tablet Huawei.

Sebaliknya, bagi Huawei yang serius dengan ekosistem ‘1+8+N’, maka mau tidak mau semua bagian dari ekosistem itu harus diboyong ke Indonesia. Dengan harapan konsumen akan mulai masuk ke ekosistem mereka dari perangkat yang beragam. Misalnya mulai memberi Free Buds, lalu tertarik ke tablet. Atau dari smartphone lalu membeli laptop, dan lainnya.



Ini tantangan besar dan sulit, dan keseriusan Huawei dibuktikan dengan bagaimana mereka membangun gerai offline premium di berbagai kota. Dan itu pun belum cukup.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)