Begini Surat 'Cinta' Alvin Tse untuk Mi Fans saat Menyambut Ramadhan

JAKARTA - Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengajak Mi Fans dan sahabat Xiaomi merayakan kegembiraan bulan Ramadhan melalui sejumlah aktivitas. Dalam surat yang dirilis Xiaomi, surat tersebut juga menginformasikan sejumlah perkembangan terbaru dari pabrikan.

Mengawali surat, Alvin berkisah mengenai Ramadhan kedua di Indonesia yang bersamaan dengan pandemi COVID-19. Di tengah masa sulit ini juga terjadi bencana berupa banjir dan longsor di sejumlah titik di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.



Untuk itulah Xiaomi Indonesia membuat kampanye penggalangan dana dan mengajak setiap orang untuk ikut terlibat membantu keluarga yang terdampak bencana di sana. Memasuki bulan Ramadhan, Alvin juga menyebut Xiaomi berkomitmen menghadirkan produk yang luar biasa dengan harga sebenarnya. Tujuannya, agar semakin banyak konsumen bisa menikmati hidup yang lebih baik melalui inovasi teknologi.

Dalam surat, pun dijelaskan mengenai model bisnis Xiaomi yang memungkinkan pengguna bisa mendapatkan produk berteknologi tinggi dengan harga miring. Untuk membantu konsumen yang kebingungan memilih produk Xiaomi yang tepat untuknya, Alvin mengingatkan bahwa pihaknya merilis Panduan Belanja Ramadan yang bisa ditemukan pada akun media sosial Xiaomi Indonesia.

Panduan belanja yang dirilis secara berkala ini memuat sejumlah rekomendasi dan inspirasi produk yang bisa dibeli sesuai kebutuhan. Semisal menjalani Ramadhan bersama si kecil, hingga pilihan smartphone dengan performa terbaik.



Melalui surat tersebut, Alvin menginformasikan sejumlah pencapaian yang diraih oleh Xiaomi Indonesia dalam memudahkan pengguna mendapatkan produk smartphone dan AIoT. Seperti pertumbuhan jaringan penjualan melalui channel online maupun offline.

Dalam memberikan layanan aftersales yang terbaik kepada pengguna, Alvin juga mengabarkan tentang pertumbuhan titik aftersales yang makin mudah dijangkau dari rumah konsumen. Dia menutup surat dengan menyebut antisipasi mereka menghadapi isu suplai komponen dan kelangkaan chipset yang menyebabkan kenaikan biaya produksi smartphone.