Dua Target Market Drone All In One DJI Air 2S Menurut Erajaya
loading...
Minat konsumen terhadap drone meningkat di 2020. Karena itu Erajaya optimistis DJI Air 2S juga akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Foto-foto: Sindonews/danang arradian
A
A
A
JAKARTA - PT Erajaya Swasembada baru saja mengenalkan model terbaru drone DJI Air 2S yang dibanderol Rp16 juta dan Rp21 juta.
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto mengatakan, DJI Air 2S melanjutkan kesuksesan produk sebelumnya, dengan berbagai peningkatan kapabilitas. Model ini ia sebut sebagai drone all-in-one. Karena kualitas kameranya sangat mumpuni, sensor-sensornya lengkap, juga bisa digunakan untuk kebutuhan hobi maupun profesional.
BACA JUGA: Begini Cara Honda Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di IIMS 2021
![Dua Target Market Drone All In One DJI Air 2S Menurut Erajaya]()
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto (kiri) bersama Country Head Manager DJI Indonesia Harry Fang. Foto: Sindonews/danang arradian
”Peningkatan terbesar ada di sensor 1 inci untuk pengambilan gambar 20 megapiksel dan video 5,4K. Drone ini akan memberi pengalaman penerbangan secara virtual yang imersif,” ujar Djohan. Menurutnya, ada dua target utama DJI Air 2S:
Fancy traveler
Pilot berusia 30-45 tahun, 90% pria, tinggal di kota besar, SES A hingga A+, suka eksplorasi budaya dan pemandangan baru, dan menikmati kebebasan untuk traveling dan cinta akan dunia luar ruang.
Techy photographer
Berusia umur 30-65, 90% pria, tinggal di kota besar, dengan latar belakang dan hubungan erat dengan dunia budaya, entertainment dan turisme. Menyukai produk gadget yang dapat mewujudkan visi kreatif mereka.
![Dua Target Market Drone All In One DJI Air 2S Menurut Erajaya]()
Djohan menyebut bahwa selama tahun pandemi 2020, penjualan pesawat nirawak/drone di Indonesia ternyata meningkat drastis hingga 30 persen. Salah satunya adalah konsumen yang memiliki banyak waktu senggang dan ingin mencoba hobi baru.
Karena itu, ia optimistis DJI Air 2S juga akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. ”Kunjungan ke pusat perbelanjaan berkurang, sementara kegiatan outdoor meningkat. Konsumen butuh cara untuk mengekspresikan diri. Salah satunya lewat hobi seperti drone,” ujarnya.
![Dua Target Market Drone All In One DJI Air 2S Menurut Erajaya]()
Djohan mengatakan, penggunaan drone saat ini semakin meluas. Selain untuk tujuan personal/hobi, ada juga profesional yang serius, serta bisnis.
BACA JUGA: Begini Cara Agar Smartphone Terhindar dari Overheating
DJI Air 2S tersedia dalam 2 (dua) pilihan Combo. Yang pertama adalah Standard Combo yang dibanderol seharga Rp16 juta, sudah termasuk drone, pengendali jarak jauh, satu buah baterai serta semua kabel dan bagian yang diperlukan.
![Dua Target Market Drone All In One DJI Air 2S Menurut Erajaya]()
Paket Combo kedua adalah Fly More Combo yang dijual dengan banderol Rp21 juta, mencakup drone, pengendali jarak jauh, tiga buah baterai, filter ND, hub pengisian daya, dan tas bahu.
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto mengatakan, DJI Air 2S melanjutkan kesuksesan produk sebelumnya, dengan berbagai peningkatan kapabilitas. Model ini ia sebut sebagai drone all-in-one. Karena kualitas kameranya sangat mumpuni, sensor-sensornya lengkap, juga bisa digunakan untuk kebutuhan hobi maupun profesional.
BACA JUGA: Begini Cara Honda Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di IIMS 2021
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto (kiri) bersama Country Head Manager DJI Indonesia Harry Fang. Foto: Sindonews/danang arradian
”Peningkatan terbesar ada di sensor 1 inci untuk pengambilan gambar 20 megapiksel dan video 5,4K. Drone ini akan memberi pengalaman penerbangan secara virtual yang imersif,” ujar Djohan. Menurutnya, ada dua target utama DJI Air 2S:
Fancy traveler
Pilot berusia 30-45 tahun, 90% pria, tinggal di kota besar, SES A hingga A+, suka eksplorasi budaya dan pemandangan baru, dan menikmati kebebasan untuk traveling dan cinta akan dunia luar ruang.
Techy photographer
Berusia umur 30-65, 90% pria, tinggal di kota besar, dengan latar belakang dan hubungan erat dengan dunia budaya, entertainment dan turisme. Menyukai produk gadget yang dapat mewujudkan visi kreatif mereka.
Djohan menyebut bahwa selama tahun pandemi 2020, penjualan pesawat nirawak/drone di Indonesia ternyata meningkat drastis hingga 30 persen. Salah satunya adalah konsumen yang memiliki banyak waktu senggang dan ingin mencoba hobi baru.
Karena itu, ia optimistis DJI Air 2S juga akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. ”Kunjungan ke pusat perbelanjaan berkurang, sementara kegiatan outdoor meningkat. Konsumen butuh cara untuk mengekspresikan diri. Salah satunya lewat hobi seperti drone,” ujarnya.
Djohan mengatakan, penggunaan drone saat ini semakin meluas. Selain untuk tujuan personal/hobi, ada juga profesional yang serius, serta bisnis.
BACA JUGA: Begini Cara Agar Smartphone Terhindar dari Overheating
DJI Air 2S tersedia dalam 2 (dua) pilihan Combo. Yang pertama adalah Standard Combo yang dibanderol seharga Rp16 juta, sudah termasuk drone, pengendali jarak jauh, satu buah baterai serta semua kabel dan bagian yang diperlukan.
Paket Combo kedua adalah Fly More Combo yang dijual dengan banderol Rp21 juta, mencakup drone, pengendali jarak jauh, tiga buah baterai, filter ND, hub pengisian daya, dan tas bahu.
(dan)
Lihat Juga :
