Redmi Note 10 Series Gunakan Layar AMOLED atau Super AMOLED, Sih?

Senin, 12 April 2021 - 16:54 WIB
loading...
Redmi Note 10 Series Gunakan Layar AMOLED atau Super AMOLED, Sih?
Redmi Note 10 series membawa layar Super AMOLED ke kelas mid-range. Foto: Sindonews/danang arradian
A A A
JAKARTA - Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro tidak hanya jadi seri Redmi Note pertama yang menggunakan layar Super AMOLED , namun juga ponsel dengan layar Super AMOLED paling terjangkau saat ini.

Ketika Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro diluncurkan dengan tagline “jawaranya AMOLED”, warganet pun bertanya ini: apakah kedua ponsel tersebut mengusung layar AMOLED atau Super AMOLED?



Melalui akun Instagramnya, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menegaskan bahwa Redmi Note 10 Series “mengusung layar Super AMOLED”.

Tapi, hal itu justru memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru. Memang apa bedanya AMOLED dan Super AMOLED? Apa keunggulan AMOLED dibanding TFT/IPS LCD yang digunakan hampir semua ponsel kelas entry level-mid range saat ini?

AMOLED, TFT LCD, dan IPS LCD
Layar TFT (Thin Film Transistor) LCD (Liquid Crystal Display) adalah jenis layar yang paling banyak digunakan di ponsel saat ini. Dibanding LCD, TFT LCD punya resolusi lebih tinggi. Tapi, kelemahan TFT LCD adalah layar menghitam jika dilihat dari sudut tertentu dan menjadi tidak jelas dibawah sinar matahari langsung. Alasan TFT LCD masih banyak dipakai karena biaya yang murah.

Layar IPS (In-plane Switching) LCD lebih baik dibanding TFT LCD dalam hal resolusi, akurasi warna, sudut pandang yang luas, serta konsumsi daya lebih rendah.

Namun, saat ini tren pergeseran layar LCD ke era AMOLED dan Super AMOLED memang sudah berlangsung. Terbukti bahwa layar AMOLED dan super AMOLED menjadi tren di ponsel kelas mid-range saat ini.

Beda AMOLED dan Super AMOLED
Redmi Note 10 Series Gunakan Layar AMOLED atau Super AMOLED, Sih?

AMOLED dan Super AMOLED berasal dari teknologi OLED (Organic Light Emitting Diode). Layar OLED terdiri dari susunan panel yang memancarkan cahaya saat dialiri listrik.

Layar OLED dikenal sebagai teknologi hemat daya, menghasilkan warna hitam lebih pekat, reproduksi warna lebih baik, sudut pandang lebih lebar, kecerahan lebih tinggi, waktu respons lebih cepat, dan desain sangat ringan. OLED umumnya digunakan di TV.

Layar AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode berukuran lebih tipis, konsumsi energi lebhi rendah, dan mampu bekerja lebih maksimal dibawah sinar matahari, sehingga lebih banyak digunakan di smartphone.

Layar Super AMOLED adalah versi lebih baik dan lebih canggih dari AMOLED. Karena memakai sensor sentuh terintegrasi ke dalam satu penampang layar tanpa harus menambahkan lapisan khusus.

Keunggulan Super AMOLED dibanding AMOLED adalah layarnya lebih terang 20 persen, lebih hemat daya 20 persen, dan 80 persen lebih tahan terhadap refleksi sinar matahari langsung.

Nah, langkah Redmi Note 10 series membawa layar Super AMOLED ke harga lebih terjangkau tidak hanya menguntungkan konsumen. Namun, juga membuat persaingan di kelas mid range menjadi lebih kompetitif lagi.

Redmi Note 10 Series Gunakan Layar AMOLED atau Super AMOLED, Sih?

Redmi Note 10 mengusung layar Super AMOLED, dengan kecerahan 450 nits-1100 nits (maks). Ukuran layarnya 6.43 inci, dengan 83.5% screen-to-body ratio. Adapun resolusi layarnya FHD 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio, dan 409 ppi.

Redmi Note 10 (4GB + 64GB) dibanderol Rp2,4 juta (harga perkenalan) dan Rp2,5 juta (harga normal). Sementara itu, Redmi Note 10 Pro menggunakan layar AMOLED, 120Hz, HDR10, kecerahan 450 nits-1200 nits (maksimal). Kecerahan 1200 nits itu serupa dengan kecerahan layar milik iPhone 12 Pro Max yang dibanderol Rp24 juta. Artinya, layarnya masih akan terang ketika berada dibawah sinar matahari sekalipun.

Ukuran layar Redmi Note 10 Pro adalah 6.67 inci, 85.6% screen-to-body ratio, dengan resolusi FHD 1080 x 2400 piksel, 20:9 ratio, serta 395 ppi. Keduanya sudah memakai OS Android 11, MIUI 12.



Redmi Note 10 Pro (6GB + 64GB) dibanderol Rp3,5 juta (harga perkenalan) dan Rp3,6 (harga normal). Adapun Redmi Note 10 Pro (8GB + 128GB) dibanderol Rp3,9 juta (harga perkenalan) dan Rp4 juta (harga normal).
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2484 seconds (0.1#10.140)