Gojek Libatkan 150 Ribu Siswa Bandung Daur Ulang Sampah, Bagaimana Caranya?

Jum'at, 09 April 2021 - 14:45 WIB
loading...
Gojek Libatkan 150 Ribu...
Sejumlah eksekutif Gojek regional Bandung bersama Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana dalam dalam acara penutupan program Gojek Sahabat Sekolah 3.0 di Bandung belum lama ini. Foto dok Gojek
A A A
JAKARTA - Ternyata Gojek tidak hanya fokus pada isu-isu transportasi, melainkan juga lingkungan hidup.

Ini dibuktikan lewat program Sahabat Sekolah 3.0, yang sudah berlangsung sejak 1 Februari 2021 hingga 31 Maret 2021 silam. Diikuti oleh lebih dari 150.000 siswa di 145 Sekolah Menengah Pertama, Atas dan Kejuruan Bandung Raya.



District Head Gojek Bandung Raya Cut Emyra Fadhila mengatakan, program ini merupakan dukungan Gojek terhadap program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan). Mereka berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.

”Di tahun 2021, Program Sahabat Sekolah yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan, berhasil mengumpulkan sebanyak 2,7 ton sampah plastik,” ujarnya.

Nantinya, sampah yang terkumpul akan didaur ulang oleh Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, untuk diubah menjadi barang yang bermanfaat seperti tas.

Cut Emyra mengatakan, Gojek juga terus mengajak siswa dan siswi di Bandung, supaya bisa tetap sehat dan terus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung.

”Dengan partisipasi siswa dan siswi di Kota Bandung, diharapkan mereka yang sudah mendapat edukasi lewat program ini, bisa menjadi ambassador untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat dalam dalam menciptakan Bandung Sehat dan Bersih dari sampah,” ungkapnnya.

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana menyebut bahwa kampanye Gojek sejalan sejalan dengan program Kang Pisman yang memang salah satu strateginya adalah mencetak banyak duta Kang Pisman dan duta lingkungan di tingkat sekolah terutama SMP dan SMA.

Program Sahabat Sekolah digelar sejak tahun 2019 telah melibatkan ribuan siswa sekolah di Bandung Raya.

Di program pertama pada 2019, Gojek bersama para siswa telah mengumpulkan sebanyak 462 Kg sampah plastik yang kemudian didaur ulang pihak ketiga untuk dijadikan menjadi barang bermanfaat lebih seperti tas, dan lain sebagainya.

Lalu pada 2020, Program Sahabat Sekolah dilakukan secara daring sehubungan dengan pandemi, melalui modul adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan (J3K) Gojek.

Sahabat Sekolah 3.0 juga tetap memberikan pembekalan J3K untuk menghadapi tatanan hidup baru di masa pandemi. Materi pelatihan Sahabat Sekolah akan dilakukan sepenuhnya secara daring pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Program Sahabat Sekolah ini merupakan salah satu dari rangkaian inisiatif dibawah GoGreener dalam menyikapi isu sampah plastik.



”Melalui program seperti paid cutleries dalam aplikasi Gojek, Gojek telah berhasil menghindari terciptanya 13 ton sampah plastik sejak GoGreener diluncurkan pada Agustus 2019 lalu. Bersama rangkaian program Sahabat Sekolah, Gojek telah mengumpulkan dan memproses sampah plastik telah mencapai lebih dari 6.3 ton,” ujarnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2006 seconds (0.1#10.140)