BTS di NTB dan NTT Terputus Akibat Bencana, Kominfo dan Operator Upayakan Pemulihan

Senin, 05 April 2021 - 21:29 WIB
loading...
BTS di NTB dan NTT Terputus Akibat Bencana, Kominfo dan Operator Upayakan Pemulihan
Operator seluler sedang berupaya keras untuk kembali mengaktifkan sebagian base-transceiver station (BTS) yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
FLORES - Indonesia kembali berduka. Bencana banjir di Kabupaten Malaka terjadi sejak hari Jumat 2 April 2021 lalu. Sementara itu, banjir bandang dan longsor menimpa wilayah Kabupaten Bima pada hari Sabtu 3 April 2021, tepatnya pada pukul 15.00 WITA.

Kemudian pada Minggu 4 April 2021, bencana serupa juga menimpa wilayah Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, pada pukul 01.00 WITA.



Kejadian ini mengakibatkan aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terputus, sehingga menyebabkan beberapa site base-transceiver station (BTS) seluler mengalami down service dan tidak dapat berfungsi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan, berdasarkan hasil monitoring operator seluler sampai dengan Senin (5/4/2021) pukul 11.00 WIB, menunjukkan ada 98 site yang terdampak (down) dari 2.638 site eksisting di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, Provinsi NTT .

Sementara di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, ada sekitar 4 site yang terdampak dari 663 site eksisting.

“Sedangkan 6 site BTS Universial Service Obligation (USO) yang berada di Kabupaten Lembata, tidak terdampak oleh bencana tersebut dan harapannya akan tetap terus demikian,” tutur Menkominfo, Johnny G. Plate, dikutip dari laman resmi Kominfo.

Johnny mengatakan, pihaknya bersama dengan operator seluler terus melakukan pemantauan dan pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Johnny, operator seluler sedang berupaya keras untuk kembali mengaktifkan sebagian BTS yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.



"Kami terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya pemulihan layanan terhadap site seluler yang masih down, sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun jaringan listrik belum kembali tersedia," tambahnya.

Johnny juga mengutarakan, saat ini operator seluler telah menyediakan Mobile Backup Power (MBP) atau genset untuk menyambungkan kembali site BTS yang terdampak. Ini dilakukan sebagai langkah alternatif agar layanan bagi pelanggan tetap bisa terjaga.

“Beberapa daerah yang terkena bencana juga mengalami fiber-optic cut (FO Cut). Namun, layanan telah kembali normal karena sudah dilakukan penyambungan kembali,” tandasnya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)